Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th February 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ritual Kimsin, Tradisi Etnis Tionghoa Jelang Imlek


1 / 17

Warga keturunan Tionghoa sedang membersihkan patung dewa-dewi dalam ritual penyucian Kimsin yang dilakukan setahun sekali menjelang perayaan Imlek di Klenteng Pan Kho, Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (5/2/2016).





Klenteng Pan Kho, Kota Bogor, mulai bersolek jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2567. Sesuai tradisi, warga keturunan Tionghoa punya beberapa ritual yang wajib dilakukan. Salah satunya ritual penyucian Kimsin (patung dewa-dewi).

Dalam kepercayaan, ritual Kimsin atau memandikan rupang (patung, red) dilakukan setelah roh dewa-dewi diyakini pergi ke langit untuk melaporkan amal perbuatan manusia di bumi selama satu tahun.

Rupang atau patung kemudian dimandikan dengan maksud menyiapkan kembali tempat yang bersih untuk para roh dewa-dewi ketika kembali turun ke bumi.

Pengelola Klenteng Pan Kho Chandra mengatakan, makna dari ritual penyucian Kimsin ini adalah untuk membersihkan jiwa dan raga agar kembali bersih.

"Ini untuk penyucian diri menjelang Tahun Baru Imlek agar saat memasuki tahun baru, jiwa dan raga suci dari berbagai kesalahan dan penyakit hati," ucap Chandra, Jumat (5/2/2016).

Sebelum melakukan ritual tersebut, dilakukan sembahyang atau puja bakti dengan maksud berdoa memohon berkah kepada Tuhan.

"Ada cara-cara khusus melakukannya dalam memandikan Kimsin, gak sembarangan." kata Chandra.

Ada lebih dari 100 patung dewa-dewi di klenteng tertua di Bogor ini yang dibersihkan. Satu per satu patung serta peranti peribadatan yang ada di klenteng tersebut dibersihkan dari debu dan kotoran yang menempel.

Perlahan, patung-patung itu kemudian dibasuh dengan air yang sudah dicampur dengan bebungaan.

Pembersihan juga dilakukan di sejumlah bagian klenteng dan altar pemujaan. Hal ini merupakan simbol tanda bakti kepada leluhur.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:28 PM.


no new posts