Foto: REUTERS/Thomas Peter
Melbourne - Cuma sekali menang dari 11 pertemuan terakhir menunjukkan perbedaan besar antara Andy Murray dengan Novak Djokovic. Tapi Murray tak hilang keyakinan jelang final keempatnya dengan Djokovic di Australia Terbuka.
Sejak pertama kali berhadapan di Madrid tahun 2006 silam, Murray dan Djokovic sejauh ini sudah bertarung 30 kali. Djokovic unggul telak dalam kurun tersebut dengan meraih 21 kemenangan, sementara Murray cuma menang sembilan kali.
Dominasi Djokovic atas Murray makin menjadi-jadi dalam beberapa tahun terakhir. Di mana dalam 11 pertemuan terakhir Murray cuma menang sekali.
"Saya punya peluang yang bagus di hari Minggu jika saya menunjukkan permainan terbaik saya. Saya harus menunjukkan itu untuk periode yang lama untuk menjaga peluang (menang). Saya menyadari itu," sahut Murray.
"Saya tidak berpikir orang-orang menjagokan saya menang di hari Minggu. Saya hanya harus percaya pada diri saya sendiri, punya strategi permainan yang jelas, dan semoga saja bisa menerapkannya dan bermain dengan baik," lanjut dia di Reuters.
Dari 30 duel dengan Djokovic, tiga di antaranya terjadi di final Australia Terbuka. Pertemuan di tahun 2011, 2013 dan 2015 itu semua berakhir dengan pahit untuk Murray karena dia jadi pihak yang kalah.
"Itu satu pertandingan tenis. Tidak peduli apa yang terjadi sebelumnya. Ini semua adalah soal apa yang akan terjadi di hari Minggu. Tidak ada alasan kalau itu jadi laga yang tak mungkin saya menangkan," yakin petenis 28 tahun itu.