
REUTERS/Issei Kato
Melbourne - Roger Federer terhenti di babak semifinal Australia Terbuka usai dikalahkan Novak Djokovic. Federer sudah mulai gugup sejak kehilangan set pertama di laga itu.
Bermain di Rod Laver Arena, Kamis (28/1/2016), Federer dipaksa mengakui ketangguhan unggulan pertama, Djokovic, dengan skor 1-6, 2-6, 6-3, dan 3-6. Itu merupakan pertemuan ke-45 dengan Djokovic unggul 23-22 atas Federer.
Sepanjang pertandingan itu Federer membuat 5
ace, 34
winner, dan 51
unforced error. Sementara, Djokovic membuat 10
ace, 33
winner, dan 20
unforced error.
Kekalahan pada set pertama diakui Federer menjadi sebuah tekanan tersendiri untuk menghadapi set-set berikutnya. Apalagi set tersebut selesai hanya dalam waktu 22 menit.
"Sejujurnya saya tak peduli dengan kekalahan 6-7 atau 1-6. Bagaimanapun kalau sampai kehilangan set pertama itu bukanlah hal yang bagus. Saya tahu betapa pentingnya set pertama kalau menghadapi Novak, khususnya di waktu-waktu seperti saat ini, saat dia jadi nomor satu dunia. Kalau dia sudah dapat angin sulit untuk menghentikannya," kata Federer seperti dikutip situs resmi turnamen.
"Saya sudah pernah melihat Novak yang tampil sebaik ini. Sulit kalau sudah tertinggal sejak awal karena nantinya harus berdarah-darah untuk mendapatkan beberapa poin. Kemudian dia
comeback dengan sangat baik, seperti Agassi. Dia bisa menyelesaikan satu atau dua set dengan cepat. Dua set itu diselesaikan dengan amat cepat.
"Sebelum bisa benar-benar melakukan sesuatu, 45 menit yang sudah dilewati sulit untuk dikembalikan lagi. Kemudian saya menemukan jalan untuk bangkit. Bisa bermain lebih bagus lagi. Membuat poin demi poin, berakhir dengan hasil yang bagus. Tapi pada akhirnya tetap mengecewakan karena hasil akhirnya pertandingan malam ini tidak manis," ucap dia.