Foto: REUTERS/Jason Reed
Melbourne - Milos Raonic gagal memaksimalkan semifinal pertamanya di turnamen grand slam dua tahun lalu. Kembali dapat peluang di Australia Terbuka 2016, Raonic inginkan hasil berbeda.
Raonic sukses menembus babak semifinal Australia Terbuka usai menyingkirkan Gael Monfils. Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Rabu (27/1/2016), Raonic menang dalam pertarungan empat set 6-3, 3-6, 6-3, 6-4 atas petenis Prancis itu dalam waktu 2 jam dan 16 menit.
Ini adalah semifinal kedua bagi Raonic di turnamen grand slam. Yang pertama adalah saat dia sukses masuk babak empat besar Wimbledon 2014 sebelum kalah
straight set dari Roger Federer.
Dua tahun setelah semifinal pertamanya, Raonic merasa sudah makin berkembang. Karena itu dia berharap bisa meraih hasil yang lebih baik daripada dua tahun lalu.
"Jika Anda melihat pada gambaran besarnya, ini sangat positif. Saat ini, di momen ini, ini adalah kesempatan luar biasa untuk saya," ujar Raonic seperti dikutip situs resmi turnamen.
"Saya menjalani semifinal yang sedikit mengecewakan dua tahun lalu, dan ingin mengubah cerita itu dan memberi saya kesempatan lain dengan pengalaman lebih dan merasa seperti saya lebih baik daripada dua tahun lalu," lanjut petenis yang ditempatkan sebagai unggulan ke-13 itu.
Di babak semifinal, Raonic akan menghadapi unggulan kedua, Andy Murray. Sejauh ini, kedua petenis punya
head-to-head imbang 3-3, tapi dua pertemuan terakhir dimenangi oleh Murray. Satu kemenangan Murray lainnya atas Raonic dipetik di babak 16 besar AS Terbuka 2012.
Menghadapi Murray, Raonic bertekad untuk lebih fleksibel dalam bermain. Menurut petenis asal Kanada itu, dia harus melakukan penyesuaian sepanjang laga untuk meladeni Murray.
"Ini tiga dari lima set. Banyak hal bisa terjadi. Ini adalah soal kapan Anda bisa meningkatkan level, mengambil keuntungan, dan mencari cara lain untuk melakukannya," katanya.