Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th January 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Jonan dan Ketidakhadirannya pada "Groundbreaking" Kereta Cepat



Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.


Sebagai Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan seharusnya menjadi penanggung jawab utama sektor perkeretaapian di Indonesia saat ini. Namun, ternyata dia absen saat acara groundbreaking proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, Kamis (21/1/2016) lalu.

Bahkan, Presiden Jokowi yang hadir langsung pada acara groundbreaking kereta cepat mengaku tidak tahu dan tidak mengerti alasan Jonan absen.

"Enggak tahu saya. Ya, enggak ngerti saya. Tanya saja Menko (Perekonomian) atau Menteri BUMN," tutur Presiden.

Lantas mengapa Jonan tidak menghadiri acara diskusi dimulainya proyek pembangunan yang mencapai Rp 72 triliun itu? Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid sudah memberikan penjelasan.

Menurut Hadi, Menhub Jonan tidak hadir karena harus fokus menuntaskan aspek perizinan agar pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bisa segera dilaksanakan, tidak hanya groundbreaking.

Ya, meski sudah groundbreaking, izin pembangunan proyek itu belum dikeluarkan Jonan. Masih ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku badan usaha penyelenggara prasarana kereta cepat.

Tak banyak dilibatkan

Sedari awal, proyek kereta cepat itu tidak banyak melibatkan seorang Jonan. Proyek ini murni proyek bisnis BUMN Indonesia dan China. Tak ada dana APBN. Programnya pun tak tercantum di Kementerian Perhubungan.

Jonan juga tidak banyak dilibatkan dalam memilih China untuk menggarap proyek kereta cepat itu. Keputusan itu diambil oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

Rini adalah orang yang sedari awal ngotot mendorong realisasinya megaproyek itu. Bahkan, Rini pula yang meminta China ikut berpartisipasi memburu proyek tersebut.
Meski tidak banyak dilibatkan, Jonan masih memiliki kekuatan. Sebab, semua izin pembangunan proyek kereta harus mendapatkan restu dari Menteri Perhubungan.

Hingga groundbreaking kereta cepat pada Kamis lalu, Jonan belum mengeluarkan izin pembangunannya. Sementara izin trase dan izin badan usaha penyelenggara prasarana kereta cepat sudah dikeluarkan.
Minimnya peran Jonan dalam proyek kereta cepat membuat heran ekonom Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri.

Menurut dia, proyek tersebut didominasi oleh Rini Soemarno dan ada kepentingan terselubung yang sedang dimainkan oleh Rini.

Sejak dulu menentang

Lagi pula, sejak menjabat Direktur Utama PT KAI dulu, Jonan menentang kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung. Saat itu proyek tersebut digadang-gadang akan menggunakan dana dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Soal kereta cepat Jakarta-Bandung, saya yang paling menentang. Itu tidak berkeadilan," kata Jonan dalam "CEO Speaks on Leadership Class" di Universitas Binus, Jakarta, pertengahan 2014.

Menurut dia, lebih penting mengembangkan kereta api trans-Sumatera, trans-Kalimantan, trans-Sulawesi, serta trans-Papua daripada membangun kereta cepat.

"Rohnya APBN itu NKRI. Kalau Jawa saja yang maju, ya merdeka saja Papua dan lainnya itu," ucap Jonan.

Sikap tegas itu terbawa hingga menjadi Menteri Perhubungan. Sebelum Presiden memutuskan bahwa proyek kereta cepat tak boleh menggunakan APBN, Jonan sudah lebih dulu.

Pria asal Surabaya itu mengharamkan dana APBN digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Setelah Presiden Jokowi memutuskan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak menggunakan APBN, Jonan senang. Alasannya, sederhana saja. Menurut Hadi, dengan tidak menggunakan APBN, berarti dana di APBN bisa digunakan untuk transportasi di pulau-pulau di luar Jawa.

"Pada prinsipnya Menhub sangat senang ada pihak swasta bersinergi dengan BUMN membangun kereta cepat di Jawa sehingga dana APBN bisa digunakan untuk pemerataan pembangunan fasilitas transportasi di luar Jawa," kata Hadi.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:04 PM.


no new posts