Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 21st January 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Rokok Elektronik Berpotensi Gagalkan Keinginan Berhenti Merokok

Shutterstock Ilustrasi Rokok elektronik.
Di tengah kontroversi sehat dan tidaknya penggunaan rokok elektronik, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Lancet Respiratory Medicine pada 14 Januari lalu mendapati, rokok elektronik bahkan menurunkan kemungkinan para perokok untuk menghentikan kebiasaan menghirup tembakau sebanyak 28 persen. Sehingga, dinilai sangat tidak efektif. "Kami menemukan bahwa penggunaan rokok elektronik tidak menunjukkan efek yang signifikan dalam membantu menghentikan kebiasaan merokok," kata penulis senior studi Stanton Glantz, profesor dari Pusat Penelitian, Pendidikan, dan Pengendalian Tembakau University of California, San Francisco.
"Rokok elektronik sedang dipromosikan sebagai sarana yang lebih “sehat” untuk berhenti merokok, tapi nyatanya, rokok elektronik benar-benar memiliki efek sebaliknya."
Rokok elektronik sendiri merupakan perangkat bertenaga baterai yang menggunakan panas untuk membuat uap beraroma tertentu yang dihirup oleh pengguna.

Para pelaku industri rokok elektronik dan "vaping" mendukung pendapat, bahwa perangkat tersebut merupakan alternatif sehat untuk menggantikan rokok tembakau tradisional, karena pengguna tidak menghirup asap karsinogenik.

Mereka juga telah mengklaim bahwa perokok bisa menggunakan rokok elektronik untuk menyapih diri dari tembakau.
Namun klaim tersebut mendapati komentar sebaliknya dari komunitas medis. Misalnya, pada tahun 2015, US Preventive Services Task Force menyimpulkan tidak ada bukti yang cukup untuk merekomendasikan rokok elektronik untuk membantu orang dewasa berhenti merokok.
Untuk melihat apakah penelitian terbaru tentang rokok elektronik mendukung klaim industri atau sebaliknya, tim Glantz ini melakukan ulasan pada 38 studi dan menilai hubungan antara penggunaan rokok elektronik dan penghentian rokok di kalangan perokok dewasa.
Para peneliti kemudian menggabungkan hasil dari 20 studi untuk membandingkan kebiasaan perokok yang tidak menggunakan rokok elektronik dengan perokok yang menggunakan rokok elektronik untuk melihat kemungkinan berhenti merokok.
Para peneliti menyimpulkan, kemungkinan berhenti merokok justru menurun sebanyak 28 persen pada perokok yang menggunakan rokok elektronik dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Dr Norman Edelman, penasihat ilmiah senior untuk American Lung Association mengatakan, rokok elektronik cenderung mengganggu upaya berhenti merokok.
“Rokok elektronik membuat perokok ketagihan dengan memungkinkan mereka untuk menghisap rokok elektronik di dalam ruangan, di tempat-tempat di mana merokok tembakau dilarang,” kata Cliff Douglas, direktur American Cancer Society Tobacco Control Center. "Itu kebalikan dari penghentian. Itu mendorong kecanduan yang sedang berlangsung."
Edelman dan Douglas mengatakan, studi baru ini menunjukkan mengapa US Food and Drug Administration perlu meninjau ulang kehadiran rokok elektronik sesegera mungkin.

Reply With Quote
  #2  
Old 22nd January 2016
OllaPutri OllaPutri is offline
Member Aktif
 
Join Date: Nov 2015
Posts: 285
Rep Power: 10
OllaPutri mempunyai hidup yang Normal
Default

Menyimak kak.. nice infonya

Berita Sepak Bola || Situs Berita Teknologi
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:26 PM.


no new posts