Massa dari Teman Ahok mengumpulkan dukungan melalui petisi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3/2015). Kegiatan yang mengusung tema #GueAhok tersebut menggalang dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta yang sedang menghadapi pertentangan dengan DPRD Jakarta terkait dana APBD.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah lama menjalin hubungan baik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Meski demikian, Basuki menegaskan, dirinya tidak akan meninggalkan relawan pendukungnya, Teman
Ahok, yang mendukungnya maju pada Pilkada 2017 melalui jalur independen.
"Enggak mungkin (Teman
Ahok ditinggalkan). Teman
Ahok sudah berjuang
ngumpulin satu juta KTP, kami tunggu," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (8/1/2016).
Basuki menjanjikan bakal maju melalui jalur independen jika Teman
Ahok berhasil mengumpulkan satu juta KTP. Jika maju melalui jalur independen, Basuki pun terbebas dari kepentingan partai politik.
"Saya sudah capek kok sekarang (sama partai politik). Kalau satu juta KTP terkumpul, mesti ikut mereka dong," kata Basuki.
Basuki sebelumnya merupakan kader dari Partai Golkar dan Partai Gerindra. Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya membuka komunikasi dengan Basuki, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"PDI-P punya banyak opsi terhadap siapa yang akan memimpin DKI," kata Hasto.