Polisi: Dokter Rica dan Anaknya Ada di Sebuah Pulau

**Gusnan**

Rumah orangtua dokter Adit di Perumahan Pondok Gemilang, Yogyakarta. (Daru Waskita)

Polda DIY dengan tim khusus yang dibentuk untuk melacak keberadaan dokter Rica dan anaknya yang masih balita, bergerak cepat untuk menemukan keberadaan istri dan anak dari dokter Aditya itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda DIY, Kombes Hudit Wahyudi, menjelaskan, Rica bersama anaknya dan dua saudaranya itu sudah ditemukan di sebuah pulau.

Namun, Hudit masih enggan menyebut posisi yang tepat dari keberadaan istri dokter Aditya Akbar Wicaksono tersebut, dengan alasan polisi masih melakukan penyelidikan serius.

"Jangan disebutkan dulu posisinya. Tetapi, kami sudah mengetahui posisinya," kata Hudit Wahyudi, Selasa 5 Januari 2016.

Hudit menjelaskan, saat ini, polisi sudah mendekati posisi Rica dan anaknya serta dua orang yang mengajaknya. Sementara itu, motif maupun hal lainnya, polisi masih terus menyelidiki.

"Motifnya sedang kami selidiki," tuturnya.

Sementara itu, suami dokter Rica, dokter Aditya mengaku sempat mendapat SMS dari seseorang yang memintanya untuk membaca beberapa pucuk surat dari istrinya. Namun, Aditya menegaskan, sebagian surat tersebut bukan ditulis oleh istrinya.

"Menilik hurufnya, bukan surat yang ditulis oleh istri saya," ujar Aditya.

Aditya juga menjelaskan, tidak terlalu mengenal suami Fenny. Demikian juga Fenny, meski mereka bersaudara sepupu.

Seperti diketahui, Rica Tri Handayani dan anaknya, dilaporkan ke polisi tidak kembali ke rumah setelah Kamis 30 Desember 2015 lalu dijemput oleh sepupunya, Eko dan Fenny. Bahkan, saat meninggalkan rumah suaminya di kawasan Jongke, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, semua barang milik Rica dan anaknya sudah tidak ada.

Lihat video soal dokter Rica di sini.

Mertua Dokter Rica Menolak Temui Tamu

Kepergian dokter Rica Tri Handayani bersama anaknya yang masih balita tampaknya membuat keluarga dari suaminya, yaitu dokter Aditya Akbar Wicaksono trauma dan memilih menutup komunikasi dengan orang lain.

Rumah dari orangtua dokter Adit di Perumahan Pondok Gemilang, RT 10, RW 24, Desa Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman‎, Yogyakarta, terlihat sepi. Rumah juga terkunci rapat.

Setelah beberapa kali wartawan memencet bel rumah, akhirnya Ny. Endang, ibu dari dokter Adit membukakan pintu sedikit.

"Maaf kami tidak boleh menerima tamu," kata Endang, Selasa 5 Januari 2016.

Endang juga menyatakan untuk saat ini keluarganya sedang tidak bisa diganggu oleh siapa pun. Termasuk untuk wawancara dengan wartawan.

"Tadi, ada rencana teman-teman kantor mau berkunjung juga tidak diperbolehkan," katanya.

Disinggung mengenai kabar Rica sudah ditemukan dalam sebuah pesan singkat, dan dalam pesan itu juga tertulis pernyataan Rica yang mengaku terkena hipnotis, hal tersebut dibantah pihak keluarga.

"Belum ketemu. Pencarian juga dibantu tetangga kami yang anggota polisi," ujarnya.

Bantahan serupa juga disampaikan Aditya Akbar. "Kabar itu tidak benar," tulis Akbar dalam pesan singkatnya yang diterima wartawan.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Yogyakarta, Komisaris Besar Pol Hudit Wahyudi menambahkan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan pencarian keberadaan Rica dan anaknya.

"Belum ada kabar lebih lanjut," katanya.

Terkait:

Menu