FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Paus Fransiskus memimpin misa di Katedral St Patrick, AS, 25 September 2015. (Fox6Now) Roma - Paus Fransiskus mengakui mujizat kedua yang dilakukan oleh Bunda Teresa, sehingga tahun depan, bunda bagi kaum papa itu akan dinobatkan sebagai santa (orang kudus). Mukjizat yang diakui itu berupa penyembuhan seorang pria Brazil yang menderita beberapa tumor otak pada 2008, setelah Bunda Teresa mendoakan kesembuhannya. Umat Katolik pun percaya bahwa santa adalah seseorang yang hidup dalam kekudusan dan telah berada di surga. Para santa dan santo menjadi teladan bagi orang-orang yang masih hidup, serta diyakini menjadi perantara orang-orang yang menyampaikan permohonannya di dalam doa. Dalam banyak kasus, dua mukjizat yang diakui menjadi syarat seseorang sebagai santa/santo. Seperti yan dilansir dari BBC dan CNN, juru bicara Tahta Suci, Thomas Rosica, mengungkapkan lewat Twitter, bahwa Bunda Teresa seharusnya disucikan atau disebut sebagai santa pada September nanti. Bunda Teresa meninggal pada 1997 dan mendapat beatifikasi, yaitu langkah pertama untuk dinobatkan sebagai santa, dari Paus Yohanes Paulus II tahun 2003. Dia meraih hadiah Nobel Perdamaian atas pelayanannya kepada kaum miskin di kawasan kumuh India, Kolkata. “Bapak Suci telah memberikan otoritas kepada Kongregasi bagi Penyebab Penganugerahan Gelar Santo/Santa untuk mengumumkan keputusan mengenai mujizat terkait Bunda Teresa yang diberkati,” kata Vatikan, Jumat (18/12). Mukjizat pertama Bunda Teresa yang diakui adalah penyembuhan seorang perempuan berusia 30 tahun dari penyakit tumor perut setelah sang bunda berdoa. Komite Vatikan menyatakan tidak menemukan penjelasan ilmiah atas penyembuhan itu sehingga mengumumkannya sebagai mukjizat. Hanya ada sedikit informasi terkait pemulihan pria Brasil tersebut. Kantor Berita Katolik menyebutkan identitas pria itu tidak dibuka kepada publik untuk memungkinkan penyelidikan yang diperlukan. “Kami sangat bahagia dengan berita itu. Saya sangat terharu, tentu saja. Saya melihat begitu banyak mukjizat, tapi saya tidak bisa lebih bahagia dari pada sekarang,” ujar juru bicara untuk Misionaris Cinta Kasih Bunda Teresa yaitu lembaga misi yang berdiri tahun 1950. Senada dengan itu, Suster Christie yang juga dari lembaga itu juga menyatakan kebahagiaannya atas berita itu. “Jelas kami semua di Misinonaris Cinta Kasih sangat bahagia, tapi kami belum memiliki rencana tertentu untuk merayakan pengumuman ini,” ujarnya. Misionaris Cinta Kasih saat ini memiliki lebih dari 4.500 biarawati di seluruh dunia dan bermarkas di kediaman Bunda Teresa di pusat Kolkata. Di sana, lembaga itu membangun 19 rumah untuk para perempuan, yatim piatu, dan kaum lanjut usia (lansia), tempat ribuan orang miskin hidup di sana. Lembaga itu juga mendirikan sebuah rumah sakit khusus AIDS dan penderita kusta. Dunia memuji keberadaan Misionaris Cinta Kasih yang didirikan Bunda Teresa. Meskipun, kontroversi muncul belakangan termasuk penutupan pusat adopsinya di India. |
![]() |
|
|