Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th December 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kelakuan 500-an pemotor melanggar hukum, anarkis dan masuk Tol Ancol


Kelakuan 500-an pemotor ini sangatlah tidak terpuji. Entah apa yang ada di pikiran mereka hingga ramai-ramai melanggar aturan dengan masuk ke jalan tol dan berbuat anarkis.

Peristiwa yang terjadi Minggu (13/12) subuh itu terjadi dari pintu Tol Ancol Timur. Petugas tol dan dua personel PJR berhasil mengusir mereka meski dengan susah payah di Tol Priok.

Polisi masih mencari tahu pemotor tersebut dari kelompok mana. Polisi berjanji bakal mempidana para pemotor tersebut.

Berikut fakta-fakta kelakuan mereka yang sangat-sangat tidak terpuji:
1.
Pukuli petugas gerbang tol



Ulah anarkis sekitar 500 pemotor sangat keterlaluan. Mereka masuk ke dalam Tol Ancol Timur yang jelas-jelas dilarang sesuai undang-undang.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Untuk masuk ke tol mereka mengancam dan memukuli petugas jaga gerbang masuk.

"Ini sudah anarkis mereka juga merusak fasilitas," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Minggu (13/12).

Iqbal mengatakan petugas tol dan PJR langsung berupaya mengusir mereka dari jalan tol. Insiden itu pun sempat memanas.

"Mereka sedang konvoi, diduga peserta balap liar atau diduga bubaran acara DWP," katanya.
2.
Polisi umbar tembakan tetapi malah kena tukang ojek



Petugas patroli jalan raya (PJR) dibantu petugas tol langsung beraksi begitu mengetahui tindakan anarkis 500-an pemotor yang memaksa masuk Tol Ancol Timur. Karena tindakan melawan hukum itu, polisi akhirnya melepaskan tembakan peringatan ke udara.

"Namun entah bagaimana tembakan tersebut terkena kaki tukang ojek yang sedang mangkal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Minggu (13/12).

Iqbal mengatakan walaupun ratusan motor itu akhirnya keluar di gerbang Tol Priok, polisi tersebut tetap diperiksa oleh propram Polda dan Polres.

"Saat ini Kapolres Jakarta Utara sedang olah TKP lalu menjenguk korban di RS Puri Media," katanya.


3.
Polisi duga pemotor masuk tol peserta balap liar & pulang acara DWP



Merdeka.com - Polisi geram dengan 500-an pemotor yang memukuli petugas dan masuk ke dalam Tol Ancol Timur hingga Tol Priok. Polisi menduga, pemotor yang konvoi tersebut peserta balap liar dan penonton acara rave party.

"Mungkin saja peserta balap liar atau mungkin juga bubaran DWP (Djakarta Warehouse Project)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal kepada merdeka.com, Minggu (13/12).

Iqbal mengatakan, polisi selalu mengantisipasi balap liar karena mengganggu masyarakat lain. "Malam minggu mereka selalu memanfaatkan suasana jalanan yang sepi untuk balapan. Kita selalu cegah meski kalau kecelakaan yang tentu kita tolong," ujarnya.

4.
Diterobos 500-an motor anarkis, pintu Tol Ancol Timur tak berportal



Sekitar 500-an pengendara sepeda motor berkonvoi lalu menerobos masuk gerbang Tol Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara, sekitar pukul 04.45, Minggu (13/12). Mereka juga memukuli petugas jaga gerbang tol.

Dari pantauan merdeka.com, gerbang Tol Ancol Timur tidak memiliki palang portal yang biasanya dimiliki oleh setiap pintu tol. Dari tiga gerbang tol yang dimiliki, tak satu pun memiliki plang setop.

Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu sekuriti pintu Tol Ancol Timur. "Di sini emang nggak ada plangnya," ujar sekuriti pintu Tol Ancol Timur, Umur, di lokasi, Jakarta Utara, Minggu (13/12).
5.
Pintu Tol Ancol Timur sudah sering diterobos



- Sekitar 500-an pemotor masuk ke jalan tol melalui gerbang Ancol Timur pada subuh tadi. Diketahui, ternyata gerbang tol tersebut sudah sering diterobos oleh motor.

"Di sini tuh sering. Kita selalu koordinasi dengan petugas kepolisian. Ya tadi pagi emang apes aja petugas (kepolisian) nggak ada mereka (pemotor) masuk," ujar salah seorang sekuriti, Umar saat ditemui di lokasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/12).

Gerbang tol tersebut memang tak memiliki portal untuk berhenti. Entah apa alasan gerbang itu tak ada portal belum diketahui.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 02:15 AM.


no new posts