Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th June 2011
synchro's Avatar
synchro synchro is offline
Member Aktif
 
Join Date: Sep 2010
Location: PIC#086
Posts: 286
Rep Power: 18
synchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forumsynchro tau seluk beluk forum
Default Polisi tertipu "kuburan massal"

HARDIN, KOMPAS.com — Polisi kota Hardin, Texas, Amerika Serikat, bergerak cepat ketika mendapat informasi dari seorang perempuan, yang mengaku sebagai paranormal, tentang adanya kuburan massal di Hardin, Selasa (7/6/2011).

Kuburan massal itu berlokasi di halaman dan bagian dalam rumah sebuah rumah bata berwarna coklat. Di berandanya terdapat bercak darah.

Deskripsi paranomal begitu detail. Dia mengatakan, kuburan massal itu berlokasi di halaman dan bagian dalam rumah sebuah rumah bata berwarna coklat. Di berandanya terdapat bercak darah. Dengan gambaran seperti itu, polisi yang dibantu Texas Rangers dan FBI melacak informasi tersebut.
Info itu pun berkembang cepat. Beberapa media melaporkan di dalam kuburan itu diperkirakan terdapat 25-30 jenazah, termasuk anak-anak.
"Kami menggeledah sebuah rumah berdasarkan informasi tersebut. Ternyata tidak ada indikasi adanya mayat di rumah ataupun properti itu," ungkap Rex Evans, Kapten Departemen Sherif Liberty County.
"Tidak ada indikasi pembunuhan di sini," ucapnya.
Ketua Komisaris Kota Craig McNair menunjukkan kejengkelannya karena informasi yang ternyata hanya hoax itu. Sementara itu, puluhan wartawan mendatangi lokasi untuk meliput berita yang menghebohkan.
"Di sini tidak ada kejahatan. Siapa pun yang memberi informasi ini akan berhubungan dengan kami. Dia harus bertanggung jawab karena memberi informasi palsu dan menyebabkan kehebohan ini," ujar McNair.
Ketika peristiwa itu terjadi, penghuni rumah yang berprofesi sebagai sopir truk sedang bekerja di luar kota. Dia sangat kaget mendengar kabar itu.
"Melihat polisi di halaman rumah saya mencari mayat? Tentu saja saya panik," kata Joe Bankson (44) kepada Houston Chronicle.
"Saya tidak pernah membunuh siapa pun, dan saya punya banyak teman. Saya tidak pernah mengubur orang di sini."
Kepada KHOU-TV, Bankson mengatakan bahwa darah di beranda itu milik mantan pacar anaknya yang mabuk lalu mengiris kedua pergelangan tangannya dua minggu lalu. Mantan pacar anaknya itu kini dirawat di sebuah rumah sakit jiwa.
sumber


Last edited by synchro; 8th June 2011 at 09:03 PM.
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:19 AM.


no new posts