Mobil merek Jepang mendominasi. Namun produk Eropa punya keunggulan.
Mobil merek Jepang tak dipungkiri telah berhasil mendominasi industri otomotif di Indonesia. Hampir 90 persen dari total penjualan mobil di Tanah Air.
Kepopuleran mobil Jepang di Indonesia tak lain, karena harganya yang terjangkau ketimbang mobil lansiran Eropa. Terlebih, mobil Jepang juga dikenal irit dalam hal konsumsi bahan bakar.
Namun, untuk tingkat kenyamanan mobil Eropa merupakan pilihan yang tepat, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Vice President Sales BMW Group Indonesia, Jentri W Izhar. Lalu apalagi kelebihan dari mobil Eropa?
"Pasti dari sisi
image mobil Eropa itu sudah pasti baik, selain itu dari sisi teknologi dan keamanan mobil Eropa juga sudah pasti baik. Lalu untuk spesifikasi mobil Eropa juga cukup tinggi dan yang terpenting itu dari sisi kenyamanan juga pasti lebih baik," katanya, Kamis 3 Desember 2015.
Saat disinggung mengenai kelemahan mobil Eropa, Jentri memberikan kebebasan kepada konsumen untuk menilai, karena pihaknya merasa semua yang telah disediakan merupakan yang terbaik dikelas mobil premium.
"Semuanya pasti yang terbaik, hingga saat ini konsumen kami juga puas dengan mobil yang ada. Kami pastinya menyuguhkan yang terbaik untuk konsumen kami," tambahnya.
Meski memiliki banyak kelebihan dari spesifikasi, fakta di lapangan menyebutkan bila harga jual mobil Eropa bekas rupanya mengalami penurunan jauh dari harga barunya. Meskipun mobil yang digunakan berstatus belum lama pakai.
Hal tersebut sebelumnya diungkapkan oleh Chief Operating Officer Mobil88, Fischer Lumbantoruan.
"Minat masyarakat terhadap mobil bekas buatan Eropa memang lebih kecil. Faktor yang mempengaruhi turunnya harga terlihat dari minat masyarakat terhadap mobil barunya juga," katanya.
5th December 2015
Ini Keunggulan dan Kelemahan Mobil Buatan Eropa
