Iannone bisa tampil kompetitif musim depan. (Foto: AFP/Jaime Reina)
BOLOGNA – Manajer Umum Ducati, Gigi Dall'Igna, meyakini timnya bisa berjaya pada MotoGP 2016. Setidaknya ada dua alasan mengapa Dall’Igna berpendapat demikian.
Pertama ialah perubahan ban dari Bridgestone ke Michelin. Berubahnya ban praktis mempersulit tim-tim lain beradaptasi. Dengan demikian, Movistar Yamaha dan Repsol Honda yang menjadi kekuatan utama di kelas utama juga kesulitan menemukan settingan terbaik. Di situ kesempatan Ducati untuk menyulitkan kedua tim tersebut.
Kedua, pergantian perangkat elektronik (ECU). Sebelumnya semua tim memiliki perangkat elektronik yang berbeda. Tim-tim kuat seperti Yamaha dan Honda berani mengeluarkan banyak uang untuk mengembangkan area tersebut.
Namun, mulai musim depan, semua tim diwajibkan memakai perangkat elektronik buatan Magnetti Marelli. Hal itu berarti membuat Ducati berpeluang melewati dominasi Yamaha dan Honda yang terjadi dalam kurun 15 musim terakhir.
“Kami memiliki beberapa ide untuk memecahkan masalah yang dikeluhkan pembalap. Kami bisa menyiasatinya dengan perubahan regulasi, yakni perubahan ban baru dan perangkat elektronik,” jelas Dall’Igna seperti mengutip dari
Autosports, Sabtu (5/12/2015).
(Ram)