Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th November 2015
firmanway firmanway is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Feb 2012
Posts: 842
Rep Power: 15
firmanway mempunyai hidup yang Normal
Default Komentar Sudirman Said Terkait Akuisisi Saham Newmont

Pemerintah tidak mempersoalkan rencana pengusaha Arifin Panigoro mengakuisisi 76 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Padahal, hingga saat ini Newmont Mining Corporation (NMC), sebagai pengendali perusahaan tambang tembaga itu, belum menuntaskan kewajibannya melakukan divestasi saham kepada negara sesuai dengan perjanjian kontrak karya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku mengetahui rencana penjualan saham NNT lantaran manajemen Newmont pernah mengkomunikasikan hal tersebut. Meski begitu, dia belum mengetahui rencana Arifin Panigoro mengakuisisi 76 persen saham NNT. Pasalnya, manajemen Newmot belum pernah mendiskusikan identitas calon pembeli sahamnya.

Selain itu, Sudirman memandang jual-beli saham merupakan transaksi koorporasi biasa yang kesepakatannya tergantung dari pemegang saham lama dengan yang baru. "Untuk menentukan siapa pemilik saham yang baru kan yang memilih pemilik lamanya. Pemerintah tidak ikut campur," katanya kepada Katadata, Kamis (26/11).

Ia pun tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi pemilik baru Newmont. Yang terpenting adalah pemegang saham dan manajemen yang baru dapat meningkatkan nilai tambah perusahaan tersebut bagi perekonomian nasional. "Sebagai company Newmont akan terus beroperasi. Yang berganti pemegang sahamnya saja.”

Setali tiga uang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli juga tidak mau mencampuri transaksi jual-beli saham Newmont. Dia juga membantah pemerintah yang membuka jalan bagi Arifin untuk membeli saham Newmont. "Bukan dikasih pemerintah. Itu business to business," katanya.

Kabar rencana Arifin mengakuisisi 76 persen saham NNT senilai US$ 2,2 miliar atau sekitar Rp 30 triliun tersebut diungkapkan oleh Rizal setelah bertemu dengan Arifin Panigoro di kantor Kemenko Maritim, Rabu (25/11). “Kedatangan saya untuk melaporkan akuisisi Newmont. Selain karena Kemenko (Maritim) ini membawahi Kementerian ESDM, juga karena Rizal Ramli adalah sahabat lama sejak puluhan tahun silam,” kata Arifin, seperti tercantum dalam siaran pers Menko Maritim.

Tak sekadar mencaplok tambang Newmont, Arifin juga berniat membangun pabrik pengolahan (smelter) mineral. Pembangunan smelter memang menjadi kewajiban perusahaan pertambangan seperti diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No.77/2009. Kalau semua proses akuisisi tuntas akhir Desember nanti, maka pembangunan smelter bisa dikerjakan mulai awal tahun depan.

Padahal, sejatinya masih ada satu pekerjaan rumah dari pemerintah yang hingga sekarang belum diselesaikan Newmont. Sesuai kontrak karya NNT dengan pemerintah yang diteken 1986 silam, NNT wajib mendivestasikan 31 persen sahamnya kepada pemerintah Indonesia. Program divestasinya dilakukan secara bertahap. Dalam rentang waktu 2006-2009, NMC sudah melepas 24 persen saham NNT.

Selengkapnya : Menteri ESDM Tak Persoalkan Rencana Panigoro Akuisisi Newmont :: Katadata News

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:25 PM.


no new posts