DEPOK – Sejumlah
driver Go-Jek yang tergabung dalam komunitas Pasukan Komando Garuda (Paskogar) bahu membahu menolong
Wiwin Susilawati, pengemudi Go-Jek perempuan yang terekspos membawa bayi saat berkendara.
Awalnya, para pengemudi tersebut menelusuri lokasi Wiwin dari musala ke musala sesuai dengan keterangan yang ada di dalam posting media sosial. Hingga akhirnya tim menemukan Wiwin beserta bayinya di salah satu musala di Beji, Depok.
“Saat ditemukan kondisi bayinya panas tinggi. Kami tergabung dalam Paskogar dan 200 driver di dalamnya. Kami telusuri terus, dan akhirnya ketemu di musala jam 11.00 siang,” kata Koordinator 1 Paskogar, Harry Nurcahyo.
Dia langsung membawa Wiwin dan anaknya ke Puskesmas Beji. Setelah didiagnosa, terdapat benjolan di bagian bawah leher bayi Wiwin, Mohammad Al Alfatih. Dalam diagnosa disebutkan bayi Wiwin mengalami infeksi saat menyusui atau breastfeeding problem.
Sementara itu, Wiwin mengaku diusir dari kontrakannya dan sedang mencari mantan suami sirinya yang bernama Erick untuk meminta motor Yamaha Byson yang diberikannya agar dikembalikan.
“Dia itu PNS miskin, jadi itu motor saya yang kasih atas usaha narik Go-Jek. DP saya yang bayarin, karena saya cinta. Tapi sekarang saya malah dibuang oleh dia dan ibunya itu jahat banget,” ungkap Wiwin
Wiwin mengakui membawa bayinya ikut serta saat membawa penumpang selama tiga hari. “Sudah tiga hari saya ajak memang karena enggak ada yang nungguin. Dan karena anak saya sakit jadinya dua hari ini saya enggak kerja,” tutupnya.