Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Moskow, - Pemerintah Rusia telah memastikan penyebab jatuhnya pesawat Metrojet 9268 pada akhir bulan lalu akibat bom. Bom tersebut dilaporkan diletakkan di kabin utama pesawat.
Menurut surat kabar Rusia, Kommersant yang mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan jatuhnya Metrojet, pusat ledakan tampaknya berada di bagian belakang kabin dekat bagian ekor pesawat.
"Menurut versi pendahuluan, bom bisa saja ditaruh di bawah kursi penumpang dekat jendela. Operasi tersebut telah menimbulkan kehancuran rangka dan penurunan tekanan udara kabin, yang memiliki karakter bahan peledak," demikian ditulis harian tersebut seperti dilansir
Reuters, Rabu (18/11/2015).
Keseluruhan penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 224 orang tewas dalam peristiwa yang terjadi bulan lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah akan memburu mereka yang mendalangi serangan bom tersebut. Rusia pun telah menggencarkan serangan-serangan udaranya terhadap ISIS di Suriah.
Sebelumnya, kepala Badan Intelijen Rusia, FSB, Alexander Bortnikov mengkonfirmasi bahwa serangan bom telah menjatuhkan pesawat tersebut di Mesir.
"Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh para ahli kami, sebuah bom yang dirakit sendiri diisi dengan 1 kilogram TNT dan diaktifkan selama penerbangan berlangsung, sehingga mengakibatkan pesawat hancur di udara. Itulah penyebab mengapa sebagian bangkai pesawat terpencar dalam jarak yang berjauhan," tutur Bortnikov kepada para wartawan.
(ita/ita)
18th November 2015
Bom yang Jatuhkan Pesawat Maskapai Rusia Diletakkan di Kabin Dekat Ekor
