| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
13th November 2015
|
||||
|
||||
Pengakuan Yogi, Sopir Angkot Pemerkosa Penumpang
 Yogi saat digiring petugas ke tahanan POlrestro Jakarta Utara, Jumat 13 November 2015.Yogi, sopir mikrolet M-25 jurusan Grogol-Kota yang ditangkap polisi karena memperkosa penumpang wanitanya mengaku melakukan perbuatan bejat karena tergoda dengan kemolekan tubuh korban. "Iya, cakep orangnya, seksi," ujar Yogi saat digiring petugas kepolisian ke sel tahanan Polres Metro Jakarta Utara, Jumat 13 November 2015. Yogi mengatakan, ia tidak memiliki masalah dengan istrinya, hubungannya baik-baik saja, ia nekat memperkosa HW murni karena ia terangsang dengan kemolekan tubuh gadis berusia 22 tahun itu. "Tidak ada masalah, keluarga baik-baik aja," katanya. Yogi ditangkap beberapa jam usai memperkosa HW di dalam mobilnya di atas jembatan layang (fly over) Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Suestio Cahyadi mengatakan, pelaku berusia 25 tahun itu, melancarkan aksinya dengan modus ingin mengantar korban sampai ke rumahnya. Menurut Suestio, sebenarnya HW mulai naik ke mikrolet sejak pukul 19.00 WIB. Ia naik dari depan kompleks ruko DHI Penjaringan, Kapuk Muara, usai pulang kerja. "Korban bekerja di Kompleks Ruko DHI Penjaringan Kapuk Muara, pulang kerja dia mau pulang mencegat mikrolet di dekat wilayah kantornya, tersangka si sopir ini mengaku rumahnya sejalan dengan korban, sehingga menawarkan untuk mengantar sampai depan rumah," ujar Kombes Pol Susetio Cahyadi, Jumat 13 November 2015. Namun, pelaku tak langsung mengantar korban pulang, ia membawa korban berputar-putar sekitar wilayah Bandengan hingga tiga jam lamanya. "Dia pulang naik angkot itu dari jam 7 malam, kejadian jam 10 lebih, korban dibawa putar-putar selama tiga jam," kata Susetio. Setelah keadaan jalan cukup sepi, tepatnya di atas fly over Bandengan Selatan, pelaku memulai aksi bejatnya. "Dia meraba-raba korban, sempat berontak itu (korban), makanya kaca depan kiri pecah oleh korban," ujar Susetio. Selanjutnya menurut keterangan pelaku, korban didorong ke kabin belakang mikrolet. Di tempat itulah korban diperkosa dengan ancaman akan dibunuh. 
|
|
|
|
