Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 6th November 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kronologi Anggota TNI Tembak Mati Pemotor Ugal-Ugalan di Cibinong

Kamis, 05 November 2015 09:18


Dalam film Hollywood, kamu tentu pernah disuguhi adegan tembak-tembakan di depan umum. Bahkan tak jarang para tokoh utama itu menembak mati penjahat di jalan raya begitu saja. Namun rupanya kejadian yang biasanya cuma dilihat di film itu benar-benar terjadi di kelurahan Ciriung, kecamatan Cibinong, kabupaten Bogor pada Selasa (3/11) sore kemarin.

Karena warga di sekitar jalan raya Mayor Oking sore itu mendadak gempar dengan sebuah aksi penembakan di jalan raya. Rupanya seorang anggota TNI AD bernama Serda YH yang menarik pelatuk senjata apinya hingga membuat tewas pria bernama Marsin Sarman.
Tentu saja kejadian yang dilakukan Serda YH i ni membuat siapapun ngeri. Memangnya mengapa sang anggota militer itu bisa membunuh warga sipil? Berikut ini kronologis kematian Sarman yang bikin ngeri sendiri.

1. Korban Menyalip Dari Kiri


Banyak sekali versi kronologi kematian Marsim Sarman hari Selasa (3/11) sore kemarin. Namun salah satunya yang dijelaskan oleh Kolonel Robertson selaku Kapendam Siliwangi ini bisa memberikanmu pencerahan. Menurut Robertson, kejadian mengerikan itu bermula kala Serda Yoyok Hadi alias YH berangkat dari arah Cibinong menuju Sentul dengan istrinya, Ratih Ayu Dewi. YH yang mengemudikan mobil CRV silver dengan nomor polisi F 1239 DZ itu melintasi putaran PLN di jalan Mayor Oking, Cibinong. Lalu tiba-tiba seorang pemotor yang kini diketahui sebagai tukang ojek bernama Marsim Sarman, menyalip dari kiri dengan sepeda motor Honda Supra. Tak terima dengan cara Sarman yang membawa motor ugal-ugalan, YH pun membunyikan klakson.
2. Cekcok dan Saling Dorong

Namun rupanya rasa sebal YH tak berhenti di situ saja. Kuat dugaan tak terima, kala mobilnya melintas di depan SPBU Ciriung, Bogor, YH pun menghentikan mobilnya ke pinggir jalan. Bisa ditebak, YH pun akhirnya terlibat adu mulut dengan Sarman. Bahkan beberapa rekan Sarman yang diduga kuat juga tukang ojek ikut terlibat dalam adu mulut yang berujung tragis itu. Adu mulut pun semakin panas hingga aksi saling dorong-mendorong karena Sarman rupanya enggan meminta maaf. Seperti kehilangan kesabaran, Serda YH pun kemudian mengeluarkan senjata api jenis FN di depan kerumunan Sarman dan rekan-rekannya itu.






3. Peluru Tembus Mata dan Kepala

Hingga akhirnya sebuah kejadian yang begitu cepat pun terjadi. Senjata api yang dipegang oleh Serda YH mendadak meletus di pinggir jalan dan disaksikan oleh ratusan pasang mata di jalan lalu lintas ramai itu. Rupanya peluru panas itu langsung mengenai dahi Sarman. Lebih ngeri lagi, peluru itu menembus mata hingga kepala belakang Sarman yang membuatnya langsung jatuh. Mendapatkan peluru panas yang menembus kepala, Sarman pun langsung tewas di tempat begitu saja. Kondisi pun berubah menjadi horor dan mengerikan seolah keluar langsung dari adegan film-film Hollywood.

4. Serda YH Mau Kabur?


Melihat Sarman dalam kondisi bersimbah darah, Serda YH rupanya langsung pergi dan naik mobil. Mobil itupun melaju pergi meninggalkan TKP. Awalnya rekan-rekan korban menduga jika YH bakal melarikan diri alias kabur sehingga mereka semua pun menghentikan mobil YH di depan Pospol. Namun YH mengaku bahwa dia bukan kabur melainkan berencana menyerahkan diri ke POM. Hanya saja teman-teman korban yang menghentikan mobil YH di depan Pos 9B langsung menyerahkan sang anggota TNI ke pihak berwajib saat itu saja. YH pun akhirnya diamankan di Pos 9B.



5. Istri Korban Pingsan

Siapakah yang paling terpukul akan kabar kematian Sarman yang tak terduga itu? Tentu saja Siti Masitoh, istri dari korban. Karyawati berusia 37 tahun yang bekerja di sebuah perusahaab garmen ini bahkan langsung jatuh pingsan kala diberi kabar sang suami sudah tewas karena ditembak Serda YH, anggota Kostrad itu. Kondisi semakin terasa pilu karena Masitoh baru saja pulang kerja. Dengan kematian sang suami, kini menyisakan Masitoh tinggal bersama anak mereka, seorang perempuan yang sudah menikah dan seorang laki-laki yang masih SD. Terungkap pula jika selain sebagai tukang ojek, Sarman adalah sopir pribadi di CV Bahir. Semoga saja kasus ini berlanjut dengan adil ya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:51 PM.


no new posts