Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd November 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ahok Optimistis Jakarta Tidak Banjir Lagi, Ini Strateginya



Jakarta - Menjelang musim penghujan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memerintahkan anak buahnya untuk membenahi saluran air agar tidak banjir. Ahok mengatakan pihaknya kini tengah mengeruk sungai di beberapa titik untuk 'menanam' saluran pompa.


"Kita terus turunin pompa. kalau kamu perhatiin Ancol dan (Waduk) Ria Rio sekarang, kenapa airnya turun karena kita sudah tes untuk (memasukkan) saluran pompa itu kita (harus) gali lebih dalam. Kalau kamu lihat Gunung Sahari sekarang sudah turun dua meter ini," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2015).

"Kan Gunung Sahari sudah tergenang itu karena lumpur-lumpur yang ada di Kali Ancol itu tinggi. Nah, sekarang kita sudah bersihin, pompa sudah kita tes," lanjutnya.

Ahok pun mencontohkan kali di permukiman Dwiwarna, Jakarta Barat yang kerap naik ke atas setiap kali hujan turun. Hal itu disebabkan banyaknya warga yang membangun tempat tinggal di atas saluran pompa sehingga menghambat kinerja penyerapan air.

"Tiap kali hujan pasti tergenang karena saluran penghubung itu banyak sekali jadi rumah orang, teras, WC dan warung. Nah, sekarang kita bongkarnya gimana? Semua beton, enggak bisa masukin mesin di gang-gang kecil, mesti pakai orang. Nah, itu terus kita kerjain," kata Ahok.

Meski demikian, Ahok yakin persiapan Pemprov menghadapi musim penghujan saat ini sudah semakin baik. Jikalaupun malam ini hujan, tidak akan lama air menggenangi jalan karena saluran terus diperbaiki.

"Tapi saya yakin, kamu tes saja malam ini katanya ramalan cuaca mau hujan besar, pasti genangan akan cepet sekali hilang. Sistem air Belanda di Jakarta kan sudah bagus untuk 13 sungai, jadi kalau semua berhubungan kan istilahnya ini bejana kapiler nih, air turun kalau ada saluran semua pasti beres," kata dia optimistis.

Ahok mengakui selama ini pembenahan saluran pompa kerap menemui kendala. Salah satunya banyaknya warung yang didirikan di atas saluran, sehingga ekosistem menjadi rusak dan mampet.

"Seperti contoh kasus depan RS Husada di Dwiwarna kan, itu sungai utamanya putus karena didudukin warung-warung. Kita lihat juga di Tambora, Mapar dan Tamansari, hampir semua punya kita tuh dikuasai. Itu saja sih masalahnya," tutup Ahok.
(aws/dra)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:27 AM.


no new posts