Foto: Istimewa
Jakarta - Polda Metro Jaya harus berupaya menghalau paksa ribuan massa buruh yang bertahan di depan Istana Merdeka saat berdemo, Jumat kemarin. Massa buruh harus dipukul mundur lantaran aksinya melebihi waktu berdemo yang telah ditentukan.
Istimewa
Polisi sempat menyemprot massa dengan water canon dan juga menembakkan gas air mata. Tak ada kericuhan berarti yang timbul lantaran Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti dan anggotanya turun tangan langsung menenangkan massa buruh.
Istimewa
Tampak dari foto yang diterima detikcom, Sabtu (31/10/2015) menggambarkan bagaimana Krishna dan anggotanya berseragam polo shirt bertuliskan 'Turn Back Crime' saat beraksi. Mereka berada di garis depan saat menghalau massa buruh.
Istimewa
Hasilnya, sekitar pukul 20.22 WIB Jumat (30/10/2015) malam, massa buruh yang berdemonstrasi di depan Istana Merdeka berhasil dipukul mundur polisi hingga ke patung kuda di Jalan Medan Merdeka Barat.
Istimewa
Hingga kemudian massa berhasil dibubarkan dengan suasana kondusif. Massa lambat laun meninggalkan lokasi dengan menggunakan bus.
Istimewa
31st October 2015
Begini Saat Dirkrimum Polda Metro dan Pasukannya Menghalau Massa Buruh
