Riset: Mencium Hewan Peliharaan Bisa Menyebabkan Kanker Perut!

**Gusnan**

Siapa sih yang nggak suka hewan? Mereka itu imut, lucu, dan gemesin! Tapi, kamu patut waspada dengan mereka.

Majalah Shukan Gendai (Modern Weekly) terbitan 19 September mengulas mengenai Helocbacter Conference yang diadakan di Jepang pada bulan Juni tahun 2015 ini. Pertemuan ini menggunakan nama Helicobacter heilmannii, sejenis bakteria yang dapat menyebabkan kanker perut, dan penelitian ini diawasi oleh Profesor Masahiko Nakamura dan timnya, dari bagian Farmasi Universitas Kitasato.
Apa yang mereka temukan dari penelitian ini?

Menurut penelitian, kontak dengan cairan tubuh hewan peliharaanmu, entah itu mencium atau mengambil kotorannya, bisa secara signifikan meningkatkan resiko kanker perut!

Ini dikarenakan karena bakteri Helicobacter heilmanni, dapat menimbulkan kanker Limfoma MALT, jenis kanker yang muncul pada sel-sel dalam jaringan mukosa yang terlibat dalam produksi antibodi. Bakteri berbahaya ini bisa ditemukan dalam cairan tubuh hewan-hewan, khususnya hewan peliharaan, dan bisa ditularkan melalui air liur, air kencing, kotoran, bahkan ketika hanya berada dekat dengan benda-benda tersebut dalam waktu lama di ruang tertutup.
Menurut penelitian Nakamura, 60% pasien yang mengidap Limfoma MALT positif terkena bakteri Helicobacter heilmanni, sehingga menguatkan dugaan ini. Sebelumnya penelitian dari Jerman juga menunjukkan bahwa 70% orang yang terkena bakteri ini pernah bersentuhan secara fisik dengan hewan, dan hal ini pun sesuai dengan penelitian Nakamura bahwa salah satu faktor resiko berhubungan dengan bakteri ini adalah dengan berada di sekitar hewan.

erapa aktifitas yang beresiko berhubungan dengan bakeri Helicobacter heilmanni adalah:

Dijilat atau dicium oleh hewan
Mencium hewan di sekitar mulut mereka.
Menggunakan peralatan makan yang pernah digunakan oleh hewan.
Membuang kotoran hewan tanpa sarung tangan
Mencium seseorang yang terinfeksi dengan bakteri Helicobacter heilmanni.

Bahkan mengambil hairball kucing hanya dengan selembar tissue, atau tidak cuci tangan dengan bersih setelah membersihkan kotoran mereka, atau bahkan membersihkan bekas air liur mereka di perabotan juga bisa memperluas penyebaran bakter ini.

Yang lebih parah, bahkan hanya berada berdekatan dengan kotoran hewan yang terinfeksi pun bisa berbahaya. Lalat biasanya terbang di sekitar kotoran hewan, dan jika lalat menyerap bakteri ini lalu terbang ke atas makanan yang kamu makan, kamu pun bisa terinfeksi!

Menurut artikel di majalah tersebut, orang yang paling rawan terinfeksi adalah anak-anak, karena sistem imun tubuh mereka belum berkembang dan kecenderungan untuk memasukkan benda-benda ke dalam mulut mereka yang seharusnya dilarang. Emang lucu melihat hewan peliharaan kita menjilat bayi kita, tapi semua keimutan ini bisa hancur seketika kalau kita menyebut resiko kankernya.

Saat ini masih sulit untuk mendeteksi hewan yang mempunyai bakteri helicobacter heilmannii. Satu-satunya cara adalah dengan melakukan tes reaksi berantai polimerasi DNA.
Jadi kalau kamu punya hewan peliharaan di rumah, cara terbaik untuk meminimalisasi resiko terinfeksi adalah dengan tetap mencintai dan menyayangi mereka, tapi dengan cara yang tak seintim yang biasa kamu lakukan.

Pastikan kamu selalu hidup bersih dan sehat ya, demi keluargamu juga.

Semoga bermanfaat, dan simak juga issue yang lainnya.

Terkait:

OllaPutri

nice informasinya gengs,,,,

Berita Politik Terkini || Game Terbaru