Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th September 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Dua SPG Cantik Jadi Pemikat Pria Hidung Belang Ditangkap

Ilustrasi prostitusi online. [Google]



[SURABAYA] Kerja keras Satreskrim Polrestabes Surabaya membongkar kasus perampasan dengan pembiusan berkedok prostitusi online, berhasil menangkap empat orang tersangka dan menemukan obat bius jenis Clozaril.
Keempat tersangka itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan, masing-masing bernama Fen-Fen (28) warga Candi Sidoarjo yang indekos di Jalan Dukuh Kupang, Surabaya; Fafa (23) warga Deket, Lamongan indekos di Jalan Dukuh Kupang, Surabaya dan Fandy (40) warga Jalan Rajawali dan Markuat alias Marselan (27) warga Jalan Margorukun, Surabaya.
“Jenis obat penenang yang dipakai pelaku itu sebenarnya dipergunakan untuk orang gila agar tidak mengamuk. Komplotan mereka ini, sengaja menggerus 10 butir Clozaril yang kemudian dicampurkan ke minuman untuk disajikan kepada korban. Biasanya, korban menenggaknya karena disebutkan sebagai obat kuat,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete kepada wartawan, Selasa (29/9).
Obat tersebut dibeli para tersangka di apotek hanya seharga Rp 8.000 per kaplet. Begitu diminum, tidak sampai 5 menit, korban langsung tak sadarkan diri. Pengaruh obat penenang tersebut sungguh dahsyat karena over dosis.
Korban bisa tak sadarkan diri hingga tiga hari lamanya. Bahkan ada korban yang sudah sepekan belum sadar hingga kini.
“Korban masih menjalani perawatan intensif di UGD rumah sakit,” ujar AKBP Takdir yang mengingatkan, bahwa penggunaan Clozaril berlebihan dapat mengakibatkan kematian.
Korban
Keberhasilan menyingkap kasus pemerasan berkedok prostitusi online yang diungkap Polisi Surabaya setelah melakukan pengidenraan melalui CCTV di lokasi kejadian.
Dari pengakuan komplotan itu, mereka sudah melancarkan aksinya selama dua bulan terakhir. Tersangka Fen-Fen dan Fafa adalah mantan Sales Promotion Girl (SPG) yang sengaja dipasang untuk menjerat korban.
Melalui aplikasi chatting di smartphone, mereka mulai menggaet pria hidung belang. Mereka memajang foto cantik mereka sendiri di display picture dengan pose menantang. Modus yang mereka gunakan adalah menawarkan obat kuat plus praktik mencoba khasiat obat kuat tersebut dengan tersangka. Tarif yang mereka tawarkan pun cukup murah, Rp 300-500 ribu.
Diduga karena memasang tarif murah itulah yang membuat para korban tertarik untuk iseng-iseng mencobanya. Begitu korban masuk perangkap, pertemuan dilakukan di sebuah kamar hotel yang telah ditentukan. Yang membayar biaya hotel adalah korban.
Di dalam kamar hotel, tersangka menyuruh korban meminum air mineral yang disebutkan tersangka sudah dicampur dengan obat kuat. Tersangka berjanji akan melayani korban 30 menit setelah obat diminum. Namun 5 menit belum beranjak, korban sudah tak sadarkan diri.
Setelah korban tak sadarkan diri, tersangka menguras hartanya. Ponsel, perhiasan, ATM, kartu kredit dan uang tunai pun digasak. Usai menguras harta, korban ditinggalkan begitu saja di kamar hotel. Perhiasan emas yang berhasil dirampas kemudian dijual ke tersangka Markuat.
Sementara tugas Findy adalah menggesek kartu kredit milik korban. Kartu kredit milik korban teridentifikasi atas nama pria, karena itulah tersangka menyuruh Findy menguras isi kartu kredit korban.
Menurut AKBP Takdir, ada 11 orang yang sudah menjadi korban tersangka. Profesi para korban adalah profesi terpandang dan high class. Sementara ini baru ada tiga korban yang sudah melapor atas nama Joni, Jessie dan David.
Ketiganya adalah warga Surabaya. Ketiga tersangka mengaku hanya beraksi di Surabaya saja. Tetapi mereka beraksi di 8 hotel dan apartemen yang berbeda.
Hotel dan apartemen itu adalah Hotel Istana Permata Juanda, Istana Permata Ngesong dan Malibu. Di masing-masing hotel itu mereka beraksi dua kal

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:45 AM.


no new posts