FAQ |
Calendar |
![]() |
|
News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) angkat suara perihal pemberhentian Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas (Tyas) pada Jumat (25/9/2015) kemarin. Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai kuasa pemegang saham pemerintah memiliki pertimbangan khusus memberhentikan Dirut BUMN termuda di Indonesia. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata BUMN, Edwin Hidayat menyebut Tyas kini ditarik kembali ke Kementerian BUMN karena status awalnya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) BUMN saat ditunjuk sebagai Dirut TWC. Edwin menyebut tenaga dan pemikiran Tyas saat ini sangat dibutuhkan karena Kementerian BUMN sedang membutuhkan tenaga profesional pasca penambahan jumlah kedeputian. "Mbak Tyas salah satu talent unggulan Kementerian BUMN jadi dengan organisasi kementerian saat ini, tenaganya sangat dibutuhkan," kata Edwin kepada detikFinance, Rabu (30/9/2015). Edwin menampik bila pemberhentian Tyas karena alasan kinerja perusahaan yang menurun pasca dipimpin Tyas hampir 2 tahun atau sejak November 2013 lalu. "Bukan (karena kinerja menurun). Kinerja TWC masih ok," jelasnya. Pemberhentian Tyas, kata Edwin, sudah diberitahukan jauh-jauh hari. Tyas telah diinformasikan tentang kondisi Kementerian BUMN yang membutuhkan tenaga profesional yang andal. Apalagi Tyas merupakan PNS aktif Kementerian BUMN yang ditugaskan sementara sebagai Dirut TWC oleh Dahlan Iskan saat masih menjabat Menteri BUMN. "Mbak Tyas sudah diberi tahu beberapa bulan yang lalu secara lisan tentang rencana pengembaliannya ke Kementerian BUMN dan beliau paham," tuturnya. Terkait statusnya sebagai PNS saat menjabat Dirut BUMN, Edwin menegaskan Tyas tetap sebagai pegawai pemerintahan. Saat diangkat di TWC, Tyas hanya menerima penugasan sementara sehingga bisa ditarik kembali ke Kementerian BUMN. "Kalau PNS nggak gugur (statusnya saat jadi Dirut TWC). Jadi direksi kan karena penugasan. Tyas, Insya Allah baik-baik saja dan karirnya masih berlanjut," tegasnya. |
![]() |
|
|