Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini usai kosultasi soal pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS) ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2014).
Sebulan lagi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mengakhiri jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Risma mengaku sedih karena belum dapat mewujudkan sejumlah mimpinya untuk Surabaya.
Risma menuturkan, mimpi-mimpi yang hingga akhir jabatannya belum terealisasi adalah taman gantung di Taman Benowo serta patung Sura dan Buaya berukuran raksasa di Kecamatan Bulak.
"Bulak itu kan dekat sama laut, jadi patung Surabaya bisa terlihat dari laut menjulang tinggi," katanya, Selasa (1/9/2015).
Selama ini, menurut calon walikota Surabaya yang diusung PDI-P ini, patung Ikan Sura dan Buaya yang menjadi ikon kuat Surabaya hanya ada di depan Kebun Binatang Surabaya di pertigaan jalan Diponegoro dan Jalan Darmo. Itu pun ukurannya biasa saja.
"Di Bulak, rencana saya dibangun "embahnya" patung Surabaya," jelas Risma.
Mimpi lainnya, lanjut Risma, adalah
underpass di sejumlah titik kota Surabaya untuk mengurangi kemacetan serta membangun sentra perhiasan akik di eks lokalisasi Dolly Surabaya.
Dia mengatakan, mimpi tersebut tentu akan segera direalisasikan Risma jika kembali terpilih sebagai wali kota Surabaya pada periode kedua melalui Pilkada 2015, 9 Desember mendatang.