Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd September 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Jokowi: Hati-hati, Jangan Sebut Krisis Ekonomi



Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan pada acara rapat kerja nasional (rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (21/9/2015).


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganggap saat ini Indonesia belum pada kondisi yang kritis di sektor perekonomian. Maka dari itu, dia meminta semua pihak berhati-hati menggunakan kata "krisis" agar optimisme akan kondisi yang lebih baik bisa terus terjaga. "Seperti tadi disampaikan oleh Kakanda, Bapak Surya Paloh, ya harus kita katakan apa adanya. Kita mengalami perlambatan ekonomi, hati-hati jangan sebut krisis, perlambatan iya tapi bukan krisis," kata Jokowi saat menghadiri acara rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (21/9/2015).
Dia mengatakan, perlambatan itu memang terjadi dan terlihat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurun. Pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,01 persen sementara pada semester pertama tahun 2015 kali ini, pertumbuhan ekonomi menjadi 4,67 persen.
Namun, Jokowi kembali menuturkan bahwa kondisi Indonesia itu masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain. "Kita masih masuk lima besar," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Dia berpendapat perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini jangan sampai menjadikan masyarakat pesimistis. Padahal, kondisi Indonesia justru lebih baik dan memiliki peluang perbaikan lebih besar di tengah booming minerba yang kini terjadi.
"Jangan sampai sebagai bangsa yang besar, kita mengeluh, mencemooh diri sendiri, kehilangan rasa optimisme, yang muncul rasa pesimisme. Pola pikir harus diubah untuk selalu optimis apa pun keadaannya. Penurunan iya, tapi bukan krisis, beda sekali," ucap Jokowi lagi.
Presiden Jokowi beberapa waktu lalu baru saja meluncurkan paket kebijakan September I, sebagai salah satu cara untuk menggairahkan kembali perekonomian tanah air. Kondisi perekonomian tanah air melemah terlihat dari nilai tukar rupiah yang kian turun hingga turunnya harga komoditas ekspor.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:20 PM.


no new posts