Pesawat tipe Hawker-Siddeley HS 125. (Aeroporto)
Paris - Para penyidik kecelakaan penerbangan di Prancis menyimpulkan bahwa pesawat jet kecil milik Senegalair jatuh ke Samudera Atlantik hari Minggu (13/9) lalu karena bertabrakan dengan sebuah Boeing 737 dan menewaskan tujuh orang di dalamnya.
Badan penerbangan BEA Prancis dalam pernyataannya hari Kamis (17/9) menyebutkan bahwa pesawat Senegalair tersebut, yaitu jenis Hawker-Siddeley HS 125, bertabrakan dengan Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh CEIBA Intercontinental Airlines.
Pesawat Boeing bisa mendarat dengan selamat dan hanya mengalami kerusakan ringan di Malabo, Equatorial Guinea.
Otoritas di Senegal telah meminta bantuan Prancis untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Para penyidik tersebut akan menuju ke Dakar hari Jumat besok.
Pesawat Senegalair yang naas tersebut sedang dalam perjalanan dari Ouagadougou, Burkina Faso, menuju Dakar, Senegal, saat terjadi tabrakan dengan pesawat milik CEIBA dan jatuh ke laut.
Para penumpangnya adalah seorang pasien wanita asal Prancis yang dievakuasi dari Burkina Faso, bersama seorang dokter, dua perawat dan tiga kru pesawat.