Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Begitu Sedikit Etnis Melayu di Unjuk Rasa Bersih 4.0, Kenapa?




Jakarta - Unjuk rasa besar-besaran menentang Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berlanjut ke hari kedua. Namun terlihat sangat sedikit etnis asli Malaysia yang ikut turun dalam demonstrasi ini.

Dari laporan dan foto-foto bidikan reporter detikcom yang meliput langsung di Kuala Lumpur, Herianto Batubara, Minggu (30/8/2015), tampak mayoritas demonstran adalah etnis China dan India. Mengutip data tahun 2014, etnis China di Malaysia sebanyak 22,6 persen sedangkan India 6,7 persen.


\
Sedangkan etnis Melayu, merupakan etnis terbesar di Negeri Jiran. Sebanyak 50,1 persen penduduk Malaysia merupakan etnis Melayu.

"Mengapa etnis Melayu begitu sedikit, jawabannya adalah karena etnis Melayu secara politik mereka merasa lemah karena tiga parpol utama Melayu. KPR, PAS dan UMNO terpecah. Sedangkan etnis China tampak begitu bersatu di belakang parpol oposisi terutama DAP," kata pakar ilmu politik dari Malayia, Wong Chin Huat dalam kolomnya di Malaysia Kini, Minggu (30/9/2015).

Huat dalam analisinya mengatakan, jika seseorang ingin mencegah etnis Melayu turun ke jalan bersama masa demonstran lain, caranya gampang. Tinggal dihembuskan saja peta prediksi seandainya Najib terguling.

"Bukan hanya Najib saja, UMNO juga akan sangat melemah. Dengan begitu etnis China akan memimpin pergerakan ekonomi baru," kata Huat.



Terkait dengan UMNO yang merupakan partai terbesar di Malaysia, Huat menyadari partai itu begitu resisten terhadap aksi Bersih 4.0. Sistem politik di Malaysia tidak mengakomodir adanya 'soft landing' bagi satu rezim yang jatuh.

"Di Malaysia menggunakan sistem winner takes all. Sedangkan yang kalah tidak hanya termarginaliasi tetapi juga dianiaya," kata Huat.



Namun Huat tidak menyalahkan etnis Melayu yang tak mau turun ke jalan. Menurutnya sikap politik tidak dapat dipaksakan dan tidak boleh dikotak-kotakkan berdasarkan ras.

"Setiap orang punya hak untuk menginginkan negara ini menjadi lebih bersih, bebas dan demokratis. Ini tidak ada kaitannya dengan etnis dan agama," kata Huat.

PM Najib mendapat desakan kuat untuk mundur setelah muncul temuan transaksi dana hampir senilai USD 700 juta mengalir ke rekeningnya sebelum Pemilu 2013. Aliran dana misterius itu terungkap di tengah penyelidikan terhadap dugaan salah kelola di dalam perusahaan pengelola investasi milik negara (1MDB).

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:08 PM.


no new posts