Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Capim KPK Nina Nurlina, Auditor Tangguh Nan Dermawan dari Pertamina



Jakarta - Nina Nurlina menjadi satu di antara 4 perempuan yang lolos menjadi 19 besar calon pimpinan KPK. Banyak yang mendukung perempuan berkacamata ini duduk di kursi panas pimpinan KPK.


Dukungan untuk Nina tergambar dari situs pribadinya, www.ninanurlina.com. Ditengok ke laman testimoni, terhampar berbagai pujian dan dukungan untuk perempuan kelahiran Garut, Jawa Barat, 57 tahun lalu itu.

Saat ini Nina adalah Direktur Eksekutif Pertamina Foundation. Nenek satu cucu ini adalah istri dari Hardy Pramono, mantan President and General Manager Total E&P Indonesia.

Nina memulai karier di Bidang Perencanaan di Industri Pesawat Terbang PT Nurtanio selama 4 tahun. Setelahnya, lebih dari 29 tahun karirnya dihabiskan di Industri Minyak dan Gas Bumi PT Pertamina (Persero). Nina kompeten di Bidang Internal Audit, Bidang Pelatihan dan Pembelajaran, Bidang Human Resources dan Bidang Community Development.

Di bidang auditor, dia telah berkarier selama 21 tahun, dan pernah menjabat sebagai Vice President Investigation Audit Pertamina. Pernah bertugas di Komitee Audit PT Pertamina Dana Ventura (2004-2006), dan mendapat penugasan membangun Pertamina Learning Center. Posisi selanjutnya sebagai Vice President People Management Human Resources (2008-2010), dan sebagai Komisaris Utama PT Patra Jasa. Ditugaskan membangun Pertamina Foundation, dan ditunjuk sebagai Ketua sekaligus Direktur Eksekutif Pertamina Foundation sejak Januari 2011.

Nina juga dikenal sebagai penggagas gerakan Sobat Bumi. Gerakan tersebut fokus pada pemberian beasiswa dan aktivitas penghijauan.

Dengan posisinya, dan juga suaminya, Nina berani blak-blakan soal kekayaannya, yang menjadi salah satu sorotan pansel KPK dalam wawancara Selasa (25/8) lalu. "Rumah saya banyak," tegas Nina dalam wawancara dengan pansel KPK di Gedung Setneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (25/8) lalu.

Alumnus University of Kentucky USA ini menjelaskan kepada Pansel lokasi rumah-rumahnya. Beberapa rumah yang dia miliki yakni 1 rumah di Lembang, kemudian di Cinere, Malang, serta Bandung. Rumah-rumah tersebut dia miliki sebagai bentuk investasi, lantaran suaminya telah pensiun.

Tidak hanya rumah, Nina juga mengaku memiliki beberapa mobil mewah. Di antaranya, X-Trail, Alphard, dan BMW. "Saya punya X-Trail tahun 2005, suami saya punya Alphard tahun 2008 dan terakhir BMW Rp 1,7 miliar. Saya sudah tua dan tinggal menikmati saja. Suami saya kerja 32 tahun dan saya 30 tahun, suami saya dulu gajinya sekitar Rp 200 juta, please boleh dong punya BMW," paparnya santai.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:12 PM.


no new posts