Geeta Devi, suami dan jenazah bayinya (Foto: Cover Asia Press)
Uttar Pradesh, Hari itu Geeta Devi dilarikan ke sebuah rumah sakit milik pemerintah di Shahjahanpur, Uttar Pradesh, India bagian utara karena perutnya sudah mulai terasa nyeri. Geeta memang tengah hamil tua, dan sebentar lagi akan melahirkan sang buah hati.
Namun bukannya kebahagiaan yang menyelimuti keluarga Geeta. Beberapa jam kemudian, wanita berusia 32 tahun itu dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Menurut keterangan sang suami, Hemant, tim dokter menarik keluar tubuh bayi Geeta terlalu kuat hingga kepalanya putus. Kepala si bayi ini lantas dibiarkan tertinggal di dalam rahim ibunya.
Geeta saat itu sebenarnya masih sadarkan diri. Tapi bukannya ditolong, tim dokter malah langsung pergi meninggalkan Geeta begitu saja. Mereka justru sempat mengirim Geeta ke rumah sakit milik pemerintah lainnya dengan kepala sang bayi masih berada dalam kandungan Geeta.
Hemant akhirnya membawa sang istri ke sebuah rumah sakit lain. Melihat kondisi Geeta, tim dokter di rumah sakit kedua ini langsung menggelar tindakan operasi untuk mengeluarkan kepala si bayi. Namun sayang nyawa Geeta sudah tak terselamatkan.
"Ini semata kesalahan tim dokter. Mereka meninggalkan kami. Meskipun tim medis berhasil mengeluarkan kepala bayi saya, tapi istri saya tak selamat," ungkap Hemant seperti dikutip dari
Inquisitr, Kamis (27/8/2015).
Menanggapi kasus ini, pihak kepolisian Shahjahanpur mengaku sedang melakukan penyelidikan. Menurut mereka, rumah sakit di mana Geeta bersalin tidak dilengkapi fasilitas medis yang memadai, terutama untuk mengatasi persalinan yang rumit, sehingga Geeta terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain.
"Namun kami melihat tim dokter di sana tidak dapat mengatasi situasi tragis ini, dan justru mengabaikan pasien," tutur sang kepala deputi, KG Yadav.
Sayangnya pihak keluarga tidak mengetahui identitas beberapa orang dokter yang menangani Geeta, sehingga polisi harus mencari data terkait dokter yang bertugas di hari kejadian. Yadav sendiri berjanji bila sudah ditemukan, ia akan segera menindak dokter yang bertangggung jawab terhadap insiden mengerikan tersebut.
Sementara itu hakim distrik Shahjahanpur, Shubhra Saxena sepakat jika musibah yang dialami Geeta merupakan kasus penelantaran pasien yang sangat buruk.