Pameran bayi hewan yang sudah diawetkan di Taman Pintar Ancol menimbulkan kontroversi dengan pencinta hewan dunia.
Foto-foto yang diambil dalam rangka Hari Orangutan Sedunia (19/8) dari Taman Pintar Ancol, Jakarta, telah menimbulkan kontroversi. Dalam foto-foto tersebut diperlihatkan bayi orangutan yang diawetkan dalam botol kaca bening.
Sejumlah media internasional seperti
Mirror dan
Daily Mail telah melaporkan bahwa bayi orangutan yang sebesar kepalan tangan manusia itu telah mati dan diawetkan untuk mengajarkan pengunjung tentang kehidupan hewan di alam liar. "Ini seperti semua adegan dalam film horor, dan tentu saja merupakan cara yang aneh untuk mengajari tentang cara hidup hewan di alam liar," demikian kutipan dari
Daily Mail.
Hal serupa juga disuarakan para pecinta hewan di seluruh dunia. "Mentalitas yang hina bagi manusia yang melakukan hal rendah ini di dunia," tulis pengguna Twitter Lim Ai Yim dari Malaysia. "Sangat tragis! Bayi orangutan disimpan di dalam botol di Indonesia untuk mengajarkan kehidupan alam liar pada turis," tambah yang lain.
Seperti yang dapat dilihat, bayi orangutan itu tampak tak lagi memiliki rambut. Selain bayi ini, masih ada 30 bayi lain yang diawetkan di Taman Pintar, termasuk bayi lumba-lumba, ikan kembung, arwana, ikan dan ular.
(wk/kr)