Bon Jovi, Catatan dan Prestasi dalam Angka

**Gusnan**

Anggota band Bon Jovi. (AFP)

Jakarta - Jelang konsernya di Jakarta yang akan berlangsung bulan depan, mari lihat beberapa torehan prestasi serta catatan terkait grup musik Bon Jovi yang terangkum dalam bentuk angka.
Grup yang sudah bertahan selama tiga dekade ini tercatat sudah menghasilkan 17 buah album dengan total penjualan lebih dari 130 juta kopi di seluruh dunia. Sejak berkarier dari tahun 1983, grup ini tercatat telah melangsungkan konser lebih dari 2.900 kali.
Urusan konser, band pelantun hits Bed of Roses itu pernah mencetak beberapa rekor. Pada tahun 2007-2008, tur berjudul Lost Highway World Tour grup ini tercatat menjadi tur terbesar sepanjang sejarah Amerika Utara dan menjadi tur terlaris di dunia. Kemudian The Circle Tour (2010-2011) juga menjadi tur terlaris di dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut.
Hingga tur terakhir Bon Jovi pada 2013 lalu, Because We Can-World Tour, pun mencapai titik tertinggi. Jadilah band asal New Jersey itu mendapat predikat 3 Consecutive No. 1 Worldwide Tours.
Lebih dari 50 negara dikunjungi Jon Bon Jovi cs selama berkarier. Bulan September mendatang merupakan kedua kalinya Bon Jovi menyapa penggemarnya di Indonesia.
Di usia yang sudah tidak lagi terbilang muda, Bon Jovi termasuk grup yang tetap mengikuti perkembangan kecanggihan teknologi. Mereka adalah band pertama yang menggunakan teknologi canggih untuk memberi warna pada musik mereka.
Majunya teknologi tidak hanya digunakan untuk perkembangan musik, melainkan juga untuk mendekatkan diri dengan para penggemarnya. Official fanpage Bon Jovi kini memiliki 26 juta lebih "likes" dan 1,16 miliar penonton di akun Youtube mereka.
Dengan alasan mendekat kepada penggemarnya, Bon Jovi juga memiliki aplikasi smartphone yang telah diunduh oleh 500.000 lebih orang. Bon Jovi memang berencana akan memperluas jangkauan grup musik tersebut dari berbagai segi. Termasuk mencoba untuk terus berada dalam pasar musik yang selalu berkembang dan mengatur orang lain untuk masuk dalam dunia industri.
Hal menarik lain, ketika predikat bintang rock menempel, sang vokalis, Jon, tetap tidak lupa untuk memberi kembali apa yang ia dapatkan kepada orang lain. Ia diketahui memiliki sifat dermawan. Hal ini terlihat dari pembentukan yayasan Jon Bon Jovi Soul Foundation. Ini merupakan sebuah organisasi non-profit yang bertujuan membantu kaum tunawisma dan melawan kemiskinan di Amerika Serikat. Sebanyak 440 rumah telah dibangun yayasan tersebut. JBJ Soul Foundation membuat JBJ Soul Kitchen, yakni sebuah restoran komunitas yang menyediakan lebih dari 40.000 makanan bagi tunawisma.
Konser kedua Bon Jovi di Jakarta, pada Jumat (11/9) akan digelar di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, mulai dari pukul 19.00 WIB. Harga tiket dipasarkan mulai dari Rp 500.000-3.500.000 di toko-toko tiket terkemuka.

Terkait:

Menu