Dekat-dekatlah dengan orang yang memiliki mood yang baik dan juga teman baik. Berada di sekeliling orang yang positif berdampak menyehatkan bagi kita.
Para peneliti dari Universitas Warwick dan Universitas Manchester di Inggris mengamati data dari 2000 remaja di Amerik Serikat. Memakai metode yang sama seperti para peneliti melacak penyebaran penyakit, mereka meneliti bagiamana mood menyebar di antara remaja dan lingkaran sosial mereka.
Hasilnya, remaja yang memiliki teman dengan mood yang positif ternyata kemungkinannya mengalami depresi berkurang. Bukan hanya itu, remaja yang tadinya dirundung rasa depresi juga berangsur pulih jika mereka bertaman dengan orang-orang "bahagia'.
Di lain pihak, penelitian menunjukkan bahwa rasa depresi yang dialami seorang remaja tidak berpengaruh pada kesehatan mental temannya. Jadi, tak perlu khawatir untuk berteman dengan seseorang yang tampanya sedang berjuang melawan depresinya.
"Tak ada efek negatif dari pertemanan itu. Teman Anda yang depresi malah bisa kita bantu untuk pulih," kata peneliti.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa lebih dari 350 juta orang di dunia dari berbagai usia menderita depresiremaja tidak berpengaruh pada kesehatan mental temannya. Jadi, tak perlu khawatir untuk berteman dengan seseorang yang tampanya sedang berjuang melawan depresinya.
"Tak ada efek negatif dari pertemanan itu. Teman Anda yang depresi malah bisa kita bantu untuk pulih," kata peneliti.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa lebih dari 350 juta orang di dunia dari berbagai usia menderita depresi
26th August 2015
Rasa Bahagia Itu Memang Menular
