Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 22nd August 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ciri Khas Skizofrenia, Gangguan Bipolar, dan Kepribadian Ganda







Jakarta, Pasien skizofrenia memiliki gangguan dalam menilai realita. Hal itulah yang menjadi salah satu ciri khas skizofrenia jika dibandingkan dengan gangguan bipolar maupun kepribadian ganda.


"Kalau skizofrenia itu dia punya halusinasi sampai delusi atau waham di mana dia meyakini sesuatu yang salah. Itu ciri khas skizofrenia. Beda dengan bipolar yang mengalami gangguan hanya pada moodnya," terang dr Ashwin Kandouw SpKJ dari Sanatorium Dharmawangsa.

Pada pasien bipolar, yang terjadi adalah gangguan mood yang mudah berubah dengan tiba-tiba, di mana pasien mengalami gembira berlebih, atau sebaliknya sedih berlebihan. Nah, pada pasien skizofrenia, mood yang bersangkutan justru tumpul.


"Kalau dia gembira, nggak terlalu gembira, kalau sedih ya nggak terlalu sedih, lempeng (lurus-red) aja gitu. Emosinya nggak terlalu hidup," lanjut dr Ashwin di sela-sela Seminar Media 'Kenali dan Pahami Peningkatan Libido pada Gangguan Bipolar' di Hotel Shangri-La, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (20/8/2015).

Lain halnya dengan kepribadian ganda. Dalam keseharian, dr Ashwin kerap menjumpai keluarga yang keliru menilai jika pasien mengalami bipolar, tetapi dikira memiliki kepribadian ganda. Dalam bipolar, hanya mood atau suasana hati yang berubah, sedangkan identitas si pasien tidak berubah.

Namun, pada kasus kepribadian ganda, identitas si orang tersebutlah yang berubah sedangkan mood-nya bisa berubah, bisa juga tidak, sesuai dengan identitas yang 'diperankan saat itu'. Meski begitu, dr Ashwin menekankan tidak mudah untuk mendeteksi mood yang labil akibat bipolar ataupun skizofrenia.

"Kita sendiri psikiater perlu latihan berkali-kali untuk mengenali mood-nya yang memang labil atau mengalami penumpulan," tutup dokter yang juga praktik di RS Pondok Indah ini.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:36 AM.


no new posts