Teten Masduki. (Antara)
Jakarta- Istana tak membantah bahwa masih banyak hal yang kurang sekaligus harus diperbaiki di Indonesia, sebagaimana yang disampaikan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, Teten Masduki dari Tim Komunikasi Presiden menjelaskan bahwa belum setahun pemerintahan Joko Widodo sudah bisa menyelesaikan hal-hal yang signifikan. Pekerjaan rumah pemerintah, menurut dia, juga banyak karena harus memperbaiki hal-hal yang ditinggalkan pemerintahan lalu.
"Banyak pekerjaan rumah yg harus dilakukan, dalam bidang energi
kan sudah banyak yang dilakukan ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral), kayak pencabutan subsidi minyak yang selama ini memberatkan pemerintah," demikian kata Teten Masduki di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/8).
Hal tersebut disampaikannya menanggapi pernyataan SBY bahwa pemerintah masih memiliki delapan pekerjaan rumah dalam berbagai bidang.
Teten melanjutkan, dengan pencabutan subsidi maka proyek infrastruktur bisa dikerjakan. Pencabutan subsidi ini tidak dilakukan pada saat sebelumnya. Kemudian, proyek-proyek mangkrak, kata dia, juga mulai diselesaikan seperti waduk Jatigede.
"Jatigede dari 63 tahun ya
kan. Sudah berapa puluh tahun, sekarang sudah mulai selesai," tambah dia.
Teten mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan kereta api Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi juga sudah mulai disentuh untuk menurunkan biaya logistik. Demikian pula, Teten menyebut tol Jawa yang akan saling tersambung.
"Saya kira banyak ya progres yang dalam 10 bulan ini sudah bisa mulai kelihatan," katanya.