FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ilustrasi kecelakaan (Istimewa) Honesdale, Pennsylvania - Seorang pria di pinggiran New York dipenjara 16 tahun karena mengizinkan putrinya, 15, yang tak punya SIM untuk mengendarai mobil dan terlibat kecelakaan di pegunungan Pocono, Pennsylvania, yang menewaskan tiga temannya. Dalam vonisnya hari Kamis (20/8) waktu setempat, hakim juga menyebut terdakwa "ceroboh, bodoh dan egois." Michael Ware, 54, diberikan hukuman penjara yang cukup lama karena berbohong pada penyidik soal dia memberikan kunci mobil, sehingga putrinya itu yang harus memikul tanggung jawab, kata Hakim di Wayne County, Ray Hamill. "Ayah macam apa yang melakukan hal seperti ini?" ujar Hamill. Kecelakaan yang terjadi pada 30 Agustus 2014 itu menewaskan Ryan Lesher, Shamus Digney dan Cullen Keffer, semuanya siswa berusia 15 tahun di SMU Council Rock pinggiran Philadelphia. Tiga orang lainnya mengalami cedera. Ware, yang bulan lalu mengaku bersalah, menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah pernyataan singkat. "Saya tak bisa mulai mengatakan betapa menyesalnya saya. Baik saya dan putri saya sama sekali tak punya niat buruk pada siapa pun. Semoga tiga bocah laki-laki itu beristirahat dalam damai," kata Ware kepada hakim. Para orangtua korban sempat mengungkapkan kemarahan mereka pada Ware, yang membiarkan putrinya mengendarai mobil dalam beberapa kesempatan, termasuk menempuh jarak dari New York ke rumah liburan keluarga itu di Pennsylvania. "Niat Anda untuk menjadi ayah yang keren justru menghancurkan seluruh masyarakat," kata ibunda Ryan, Lisa Lesher. Penasihat hukum Ware, Robert Reno, sebelumnya memohon agar hukuman kliennya hanya 12 sampai 23 bulan saja. Usai vonis, dia langsung menyatakan akan banding. Menurut jaksa penuntut, Ware membiarkan putrinya mengendarai mobil jenis sport utility vehicle (SUV) Chevrolet Suburban dari rumah bersama seorang teman. lalu dia menjemput empat remaja pria dan menuju ke sebuah restoran untuk sarapan. Ketika pulang, remaja itu kehilangan kendali atas mobilnya dan terjadi kecelakaan. "Dia pada dasarnya memberi putri dia sebuah senjata dan mengisi peluru untuknya," kata Wilson Black, paman Shamus. Di TKP, Ware mengaku ke penyidik putrinya mengambil mobil itu tanpa izin dia. Dua bulan berikutnya salah satu penumpang mobil itu melapor ke polisi bahwa Ware sendiri yang memberi kunci mobil. Putrinya dikenakan hukuman percobaan oleh pengadilan anak, dan diperintahkan melakukan kerja sosial 300 jam, membayar ganti rugi dan menulis esai 2.000 kata tentang dampak dari perbuatannya. Menurut para orang tua korban, Ware bukan hanya bertanggung jawab pada kematian anak mereka, namun juga gagal melindungi putrinya sendiri. "Kamu memberinya terlalu banyak kebebasan dan terlalu dini. Kamu gagal melindungi putrimu," kata Joe Keffer, ayah Cullen. |
![]() |
|
|