Ilustrasi Light Rail Transit (LRT)
Jakarta - Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, mengemukakan, proyek Light Rail Transit (LRT) atau kereta api ringan akan dibangun di sembilan kota di tanah air. Untuk tahap awal, kata dia, sebagai percontohan akan dibangun di Jakarta tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2018.
"LRT bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di 8 kota lainnya. Karena Jakarta sebagai
role model maka harus segera diselesaikan supaya nanti di Bandung, Surabaya, Medan, Yogyakarta, Palembang, Semarang dan kota lainnya bisa dilakukan dengan cara yang sama," kata Pramono dalam konferensi pers (konpres) di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (18/8).
Konpers diadakan usai rapat terbatas (Ratas) yang membahas LRT. Ratas dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun Jokowi tidak sampai selesai mengikuti Ratas karena ada tamu negara dari Aljajair.
Ratas sendiri, dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok.
Pramono menjelaskan, sebelum 31 Agustus 2015, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai pembangunan LRT di Jakarta sudah harus diterbitkan. Setelah Perppres keluar kemudian dilakukan ground breaking
"Ada dua Perpres, yang kita sebut dengan LRT dan High Speed Train antara Jakarta - Bandung. Perpres ini kita siapkan karena Presiden seperti yang disampaikan dalam nota keuangan RAPBN kemarin betul-betul memfokuskan untuk infrastruktur," tutur mantan Sekjen PDIP ini.
Menurutnya, berbagai rencana itu untuk mengurangi kemacetan di Jakarta dan kota-kota lainnya. Presiden Jokowi sendiri telah menghitung kerugian akibat kemacetan di Jakarta yaitu sekitar Rp 33 trilun.
"Perhitungan Beliau (Jokowi, Red) berdasarkan pengalaman menjadi Gubernur DKI Jakarta, dalam setahun akibat kemacetan, kerugian mencapai Rp 33 trilun. Ini kan angka yang cukup besar sekali. Maka kemudian kenapa Jakarta ini didorong sampai 2018 agar kemacetan bisa diurai. LRT, kereta cepat, dan monorail akan dicarikan jalan keluar semuanya," jelas Pramono.