LUBUKBAJA - Wanita cantik dan muda yang ditemukan tewas dalam parit di jalan keluar dari Vista Hotel, Lubukabaja, Sabtu (8/8) pagi sekitar pukul 09.00 WIB itu bernama Tri Chintya Prasetia.
Wanita itu dipastikan adalah warga Bengkong Kartini jalan Sendanau Blok C/53, Batam, Kepri, dan diduga korban pembunuhan sebab dilehernya ada luka gorok.
Jenazah Chintya yang mengenakan baju terusan warna biru itu itu pertama kali ditemukan oleh seorang pria tukang ojek yang melintasi jalan keluar dari dari Vista Hotel yang tembus ke simpang rumah sakit Awal Bros.
"Yang pertama menemukan mayat wanita ini tukang ojek. Dia kira boneka karena putih mayatnya. Setelah dilihat dari dekat rupanya mayat," kata Munalir Siregar pekerja di Vista Hotel di lokasi penemuan mayat wanita itu.
Melihat ada mayat, tukang ojek tadi lantas kembali ke atas dan melapor ke petugas sekuriti hotel Vista. Sekuriti dan karyawan hotel Vista lantas turun cek. "Ternyata memang mayat. Mayatnya dalam parit ini," kata Munalir sambil menunjukan lokasi parit yang ada gorong-gorong pertemuan antara parit dari Vista hotel dan parit jalan.
Penemuan mayat dengan kondisi berdarah dan leher digorok itu langsung disampaikan ke pihak kepolisian Polresta Barelang. Tim Inafis dan anggota polisi lainnya langsung turun melakukan olah TKP. Untuk kepentingan penyelidikan jenazah wanita cantik dibawa ke RSOB.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Sabtu (8/8), wanita malang itu diduga kuat adalah korban pembunuhan. Dari bekas luka gorok diperkirakan wanita itu dibunuh di lain tempat kemudian jasadnya dibuang ke parit di lokasi penemuan.