JAKARTA - Maraknya pesan berantai pembukaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Badan Narkotika Nasional (BNN) dinilai sebagai upaya bandar narkoba untuk mengganggu lembaga antinarkoba.Kepala Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, saat ini tidak sedang dalam kondisi membuka pendaftaran CPNS. Sehingga dipastikan pesan berantai yang beredar palsu.
Slamet menambahkan, pesan tersebut ramai dibahas setelah tersebar di media sosial. Bahkan, pengirim pesan juga mencantumkan nomor telefon BNN agar para pencari kerja percaya.
"Ramai di broadcast BBM dan WhatsApp, kami sampai sering terima telefon dari pemuda-pemudi," imbuhnya.
Ia mengimbau, agar para sarjana lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Terlebih, jika mereka sampai mengirimkan data diri ke alamat yang tercantum di pesan berantai tersebut.
"Selayaknya berhati-hati dengan data diri. Bisa saja nanti itu malah dimanfaatkan oleh para bandar untuk mengiming-imingi jadi kurir," pungkasnya.
Seperti diketahui, pesan pembukaan CPNS di BNN sendiri sudah beredar sejak Juni. Namun, hingga saat ini belum diketahui siapa pengirim pesan pertama serta motif broadcast tersebut.
download kumpulan soal latihan cpns 2016 terlengkap di sini
informasi pendaftaran dan penerimaan cpns 2016