Kolumnis Nihon Keizai Shinbun,Jepang, Hiroyuki Akita (kiri) berbicara soal hubungan ASEAN, Jepang, dan Tiongkok dalam Japan-ASEAN Media Forum di Jakarta, Minggu (2/8). (Suara Pembaruan/Unggul Wirawan)
Jakarta- Dibandingkan Tiongkok, negara-negara di Asia cenderung memilih Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu. Tiga negara di Asia yakni Jepang, Vietnam, dan Filipina malah menganggap Tiongkok sebagai ancaman berbahaya.
Hal itu terungkap dari survei Pew Research Center 2014 pada persepsi publik terhadap ancaman di negara-negara Asia. Kolumnis
Nihon Keizai Shinbun (Jepang) Hiroyuki Akita memaparkan temuan itu dalam Japan-ASEAN Media Forum di Jakarta, Minggu (2/8).
"Persoalan ini akan menjadi kompleks dan rumit. Jadi, sangat sulit bagi negara di kawasan untuk membuat kebijakan politik dan keamanan. Tetapi bisa saja persoalan ini menjadi sederhana, tapi saya tidak bisa optimistis," tambahnya.
Menurut Akita, survei juga menemukan AS lebih dinilai positif di Asia dibandingkan Tiongkok. AS juga memiliki persepsi yang lebih baik di Eropa, dan Amerika Latin. Tetapi AS tidak memiliki citra positif di Timur Tengah.
Menyoal sengketa wilayah dengan Tiongkok, sejumlah negara di Asia sangat khawatir akan berujung konflik militer. Beberapa negara tersebut antara lain, Filipina (93%), Jepang (85%), Vietnam (84%), dan Korsel (83%).
Kekhawatiran atas kondisi itu juga disikapi publik dengan berbagai respons. Berdasarkan
Yomiuri Newspaper/ The Gallup pada 2014, 46% publik menilai kebijakan Jepang cukup membantu keamanan di Asia Pasifik. Sementara 48 % publik menilai AS cukup berperan dalam keamanan di Asia Pasifik.