Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Business

Business Segala topik apapun tentang bisnis di bahas di dalam sini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 31st July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default BCA "Emoh" Melawan Arus



Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja

Bank Central Asia (BCA) memilih untuk mengeluarkan kebijakan yang moderat, ketimbang harus melawan arus di tengah belum pastinya kondisi perekonomian global dan pelemahan perekonomian nasional saat ini. Bagi BCA, mengikuti trend pasar merupakan langkah terbaik bagi bisnis perusahaan.

"Kalau naik (suku bunga bank sentral AS/The Fed), paling tidak kita akan mengikuti trend, naik berapapun kita insya Allah ada adjustment berapapun. Kita tunjukkan ke pasar itu kita tidak melawan arus, itu cukup. Kalau kita melawan arus ya mungkin market itu jahat, market akan men-challange," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja saat konferensi pers laporan keuangan perusahaan semester I-2015 di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Lebih lanjut dia menuturkan, semua stakeholder ekonomi pasti sudah memiliki perhitungan apabila suku bunga di AS naik. Oleh karenanya, kata Jahja, apabila kenaikan suku bunga AS benar terjadi, maka itu bukanlah suatu kejutan karena pasar telah memperhitungkan. Meski begitu, Jahja mengakui pasar saat ini mengalami kecemasan menanti kebijakan The Fed tersebut.

Menurut dia, apabila BCA memilih melawan arus, maka pasar bisa shock. "Yang membuat market shock itu yang tadinya tidak ada pengumuman US interest akan naik, tiba tiba naik. Kalau naik tunggal bagaimana kita melakukan adjust sedikit. Itu kita akan menbuat pasar tenang," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan bahwa para investor bertanya-tanya menanti kepastian suku bunga acuan AS. Kecemasan investor itu kata dia karena The Fed terus melakukan meeting reguler sehingga membuat spekulasi suku bunga acuan AS akan naik.

Sementara itu, kondisi ekonomi Indonesia juga mengalami pelemahan, konsumsi menurun, harga komoditas ekspor turun, dan transaksi berjalan masih mengalami defisit.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:06 AM.


no new posts