Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Mobil & Motor

Mobil & Motor Diskusi antar pemilik mobil dan motor. Sharing tips dari mulai spareparts,kerusakan, hingga bengkel terbaik bisa didapat disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Mobil Murah "Say No" untuk Pertalite



Rencana PT Pertamina (Persero) memasarkan jenis bahan bakar minyak (BBM) baru, Pertalite, mulai akhir pekan ini cukup banyak mendapat perhatian masyarakat. Pertalite dianggap mampu menjadi alternatif baru BBM bagi pengguna kendaraan bermotor, tetapi bukan para pemilik mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC).


Pasalnya, sesuai regulasi yang berlaku, semua model LCGC yang diproduksi dan dijual di pasar domestik Indonesia wajib memenuhi beberapa persyaratan, salah satunya wajib mengonsumsi BBM non-subsidi dengan spesifikasi minimal Research Octane Number (RON) 92 dan untuk diesel Cetane Number (CN) 51.

Jika produsen mobil murah di Indonesia, seperti PT Astra Daihatsu Motor (Toyota Agya-Daihatsu Ayla), PT Nissan Motor Indonesia (Datsun Go dan Go+), Suzuki Indomobil Motor (Suzuki Karimun WagonR), dan PT Honda Prospect Motor (Honda Brio Satya) menyampingkan program ini, maka insentif berupa pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bisa dihapus pemerintah.

"Pertalite kan memang bukan untuk LCGC. Itu hanya solusi antara saja, bukan dimaksudkan khusus untuk LCGC. (LCGC) harus tetap pakai oktan 91 ke atas alias (sejenis) pertamax," ujar Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kepada Otomania, Kamis (23/7/2015).

Seperti diketahui, Pertamina siap meluncurkan produk BBM terbarunya, Pertalite, Jumat (24/7/2015), untuk uji coba. Pertalite disiapkan untuk menjembatani pengguna Premium yang mau beralih ke Pertamax. Lewat Pertalite, maka kualitas yang diperoleh konsumen bisa lebih baik, sekaligus dengan harga terjangkau.

Jongkie menambahkan, lewat Pertalite, pemerintah mau pelan-pelan menghapus subsidi BBM pada Premium. Dengan kandungan oktan 90 dan harga yang lebih terjangkau dari Pertamax, hal itu akan meringankan konsumen untuk beralih. Jongkie juga menegaskan, semua kendaraan bermotor yang diklaim punya emisi gas buang Euro II wajib mengonsumsi BBM dengan oktan 91 ke atas.

"Jadi, Pertalite dengan oktan 90 sudah lumayan dibandingkan Premium yang masih 88," ucap Jongkie, menutup pembicaraan.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:24 AM.


no new posts