FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Ilustrasi Twitter (AFP) Ankara - Pengguna Twitter di Turki kini dapat kembali mengakses akun mereka pada Rabu (22/7), menyusul pemblokiran selama berjam-jam setelah keputusan pengadilan melarang publikasi gambar dari bom bunuh diri mematikan di semua cetak, media visual dan online. "Kami memberi pesan kepada Twitter bahwa sekitar 107 alamat URL harus dikeluarkan sesuai dengan perintah pengadilan," kata pejabat Turki, menambahkan bahwa Twitter memblokir alamat tersebut setelah pembicaraan dengan pemerintah. Pengguna Turki sebelumnya melaporkan masalah dalam akses keseluruhan ke Twitter setelah perintah pengadilan. Pada jam 4:00 waktu setempat atau 13.00 wib akses telah dipulihkan. Serangan bom bunuh diri di kota utama Kurdi, Suruc di perbatasan dengan Suriah, Senin (20/7), menewaskan 32 orang dimana sebagian besar korban adalah aktivis muda. Pemerintah Turki mengatakan tidak ada larangan resmi yang ditunjukkan pada penggunaan Twitter, di mana banyak gambar bom bunuh diri itu telah diposting. Pejabat itu mengatakan pemblokiran adalah masalah teknis, menambahkan bahwa hambatan hukum telah diatasi. Televisi Turki dan koran dalam beberapa hari terakhir menerbitkan gambar yang grafis pengeboman. Rekaman saat ledakan juga telah disiarkan. Di bawah perintah pengadilan, gambar tersebut sekarang tidak dapat disiarkan atau dipublikasikan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan penguasa Islam-nya yang berakar Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) telah berulang kali dikritik atas pembatasan pada media sosial. Parlemen Turki pada April menyetujui undang-undang untuk memperketat kontrol atas Internet dengan memungkinkan pemerintah untuk memblokir situs-situs tanpa otorisasi pengadilan sebelumnya. Pemerintah pernah memblokir Twitter dan YouTube pada Maret 2014 setelah mereka menyebarkan rekaman audio yang melibatkan Erdogan, perdana menteri, dan lingkaran dalamnya dalam dugaan skandal korupsi. AKP kehilangan mayoritas keseluruhan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun saat pemilihan parlemen pada 7 Juni, mencari mitra koalisi untuk membentuk pemerintahan. |
#2
|
|||
|
|||
![]() Quote:
|
![]() |
|
|