Pilot angkatan udara Yordania Moaz al-Kassabeh dieksekusi mati dengan cara yang sangat sadis oleh gerombolan teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ia dibakar hidup-hidup serta yang paling mengerikan, adegan itu juga diabadikan lewat sebuah rekaman video.
Pasca-eksekusi tersebut, temuan demi temuan terungkap. Semisal bagaimana ia ditangkap, hingga kemudian dieksekusi.
Terbaru, media Arab Saudi mengungkap temuan mencengangkan yang menjawab pertanyaan kenapa Moaz tetap diam saat api mulai membakar tubuhnya.
Kenapa ia tidak menjerit atau berteriak kesakitan? Sebagaimana dilansir bunews.com via dailymail, Selasa (10/2/2015), ISIS diketahui memberikan obat penenang kepada Moaz sesaat sebelum dieksekusi.
Quote:
Dalam laporannya, burnews.com menjelaskan bahwa Moaz saat itu berada dalam pengaruh obat penenang berat sehingga ia tampak tetap tenang saat ajal menjemputnya.
Laporan ini juga mengutip keterangan sejumlah narasumber yang memperkuat klaim tersebut.
"Penting untuk dicatat bahwa Kasabeh tampak sadar dan seolah tidak menyadari apa yang sedang menantinya," jelas kutipan yang dilansir di situs tersebut.
21st July 2015
Terungkap, Misteri Pilot Yordania Tetap Tenang saat Dieksekusi Mati
