Josh Greenberg, salah satu pendiri situs Grooveshark. (Facebook)
Florida - Salah satu pendiri situs streaming music Grooveshark yang ditutup April lalu, Josh Greenberg, ditemukan tewas di rumahnya di Florida, Senin (20/7). Menurut keterangan polisi tak ditemukan tanda-tanda pembunuhan atau bunuh diri di tubuh pria berusia 28 tahun tersebut.
Grooveshark ditutup April lalu karena dituntut sejumlah studio rekaman karena mengunduh lagu tanpa izin. Dalam situsnya yang sekarang disampaikan permohonan maaf dari Grooveshark karena telah melakukan perbuatan melanggar hukum. Pengadilan negeri AS yang memutus perkara ini memperkirakan situs Grooveshark telah merugikan sebanyak US$ 736 juta. Karyawannya yang berjumlah 145 terpaksa membubarkan diri.
Sementara ibu Greenberg, Lori, menyatakan tidak melihat keanehan pada anaknya itu. "Malah dia sedang bersemangat memulai sesuatu yang baru," jelasnya. Ia juga menambahkan anaknya tidak mengidap suatu penyakit yang berat.