Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion

Religion Forum diskusi dan sharing mengenai religi dan seluruh agama. NO SARA

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 20th July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Stop Menggunakan Kata ‘Sunnah Rasul’ di Aktivitas Malam Jumatmu

Sepertinya sudah menjadi kebiasaan di malam jumat akan banyak terlihat kicauan atau status di media sosial seputar kata kata “Sunnah Rasul”. Dan sepertinya kata kata “Sunnah Rasul” adalah penghalusan dari hubungan suami istri. Tapi benarkah “Sunnah Rasul” itu benar benar adanya? Apa Hadits?

Kebanyakan mereka mengatakan istilah itu untuk menutupi kata kata hubungan suami istri dengan bahasa yang lebih halus, tapi sayangnya akibatnya sangat fatal, karena menyempitkan arti dari sumber hukum kedua setelah Alquran menjadi sebuah aktifitas seks belaka.


Source: https://jalantikus.com/gokil/ustadz-...a-sunnah-rasul

Semua berawal dari Hadits ini


“Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi.”

Yang jadi pertanyaan apakah hadist itu shahih, dhaif atau palsu? Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita simak pernyataan Prof.DR.KH. Ali Mustafa Yaqub, MA hafizhahullah dalam sebuah tayangan Hadits – Hadits Palsu di sebuah stasiun tv swasta


Source:
Nah dari penjelasan beliau menerangkan kalau Hadits seperti itu tidak ditemukan dalam kitab manapun, baik itu Hadits dhaif apalagi shahih. Dengan kata lain, Hadits itu adalah Hadits palsu yang mengatasnamakan Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kalau ingin menelisik lebih jauh lagi, maka tidak akan ditemukan Hadits tentang berhubungan di malam malam tertentu.


Source: http://www.kaskus.co.id/thread/53147...i-malam-jumat/

“Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” [HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah].

Mulai sekarang jangan tulis lagi kata kata seperti ini, karena sekarang ini banyak hadits palsu bermunculan yang ingin memecah belah umat Islam. Be Smart people like your smartphone.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:26 PM.


no new posts