Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th July 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Mana lebih sehat, bernapas lewat hidung atau mulut?



Kita melakukan pernapasan sekitar 18 kali per menit, 1.080 kali dalam satu jam, dan 25.920 kali dalam sehari.

Kita melakukan pernapasan sekitar 18 kali per menit, 1.080 kali dalam satu jam, dan 25.920 kali dalam sehari. Namun begitu, kita jarang sekali memberikan perhatian sejenak kepadanya.
Sangat penting untuk mengetahui dasar-dasar pernapasan karena cara bernapas memiliki efek pada kesehatan. Pepatah Sansekerta menyatakan "For breath is life, and if you breathe well you will live long on earth".
Lalu bagaimana bernapas yang tepat dan bisa menyehatkan? Sebenarnya, bernapas itu melalui hidung atau mulut, ya?
Dilansir brilio.net dari laman THE TIMES OF INDIA, Senin (13/7), berikut ulasannya.
Nasal Breathing (Pernapasan hidung)
Pernapasan hidung telah terbukti menjadi cara yang sehat untuk bernapas karena menstabilkan denyut jantung dan membantu aktivitas otak.
Ada beberapa alasan mengapa bernapas yang baik adalah melalui hidung. Pertama, hidung adalah garis pertahanan pertama. Dia menyaring sejumlah besar debu, polutan, bakteri, virus, atau apa pun yang mengambang di udara dan bisa saja hendak masuk ke paru-paru. Jadi, hidung merupakan pencegah bahaya kesehatan yang utama. Selain itu, bernapas dengan hidung membuat kamu lebih banyak memiliki oksigen dalam darah.
Mouth Breathing (Pernapasan mulut)
Di sisi lain, bernapas menggunakan mulut telah terbukti mengganggu mekanisme alami tubuh kamu, memengaruhi sejumlah fungsi tubuh, dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Sekalipun sangat alami untuk bernapas melalui mulut pada waktu tertentu, misalnya saat mengangkat beban berat atau berolahraga, namun kamu tetap menimbulkan masalah kesehatan. Sebut saja seperti misaligned bite atau gigitan sejajar, bau mulut, mendengkur, sleep apnea (gangguan tidur yang disebabkan jeda napas akiba saluran napas tertutup sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru), dan sering buang air kecil saat malam hari.
Selain itu, bernapas dengan mulut terbuka akan menyebabkan paru-paru mendapat udara yang kotor, tanpa tersaring terlebih dahulu. Jadinya, virus dan bakteri bisa masuk. Tahu kan, apa jadinya?
Jadi, bagaimanapun bernapas dengan hidung lebih sehat bila dibandingkan dengan pernapasan melalui mulut. Pada dasarnya, cara kita bernapas memengaruhi tingkat karbondioksida (CO2) di paru-paru dan darah kita. Jangan salah duga, CO2 juga merupakan nutrisi penting karena membantu mengatur kisaran PH yang sehat dari darah, sehingga memungkinkan asupan oksigen yang memadai ke jaringan dan otak kita. Kalau selama ini kita mengira CO2 buruk bagi tubuh, faktanya, tanpa CO2 kita tidak akan mendapatkan oksigen yang kita butuhkan. Jadi, ketika kita tidak bernapas dengan benar, kita merampas oksigen yang diperlukan tubuh.
Nah, bagaimana, guys? Masih mau mengandalkan bernapas dengan mulut?

Reply With Quote
  #2  
Old 25th October 2018
indah75's Avatar
indah75 indah75 is offline
Senior Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Location: Klaten
Posts: 5,189
Rep Power: 16
indah75 mempunyai hidup yang Normal
Default

Jadi memang bernafas lewat hidung akan lebih sehat dibandingkan dengan nfas lewat mulut, saya juga berpikir kalau nafas lewat hidung kan ada filternya yaitu bulu yang tumbuh disekitar lobang hidung
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:14 AM.


no new posts