Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al-Mubarak mengungkapkan banyak warga Saudi datang rombongan ke Indonesia saat bulan Ramadan untuk mempercepat waktu berbuka.
"Banyak para wisatawan yang berkunjung pada bulan Ramadan di Indonesia, mereka berpuasa di sini, mengingat udara di sana panas. Waktu bukanya di sini lebih pendek dua jam daripada di Saudi," ujarnya di Kantor Kedubes Arab Saudi, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (6/7) kemarin.
Mustafa menambahkan, Indonesia menjadi negara favorit warga negaranya untuk pelesiran sebab memiliki banyak daerah wisata yang dingin, sehingga nyaman saat menjalani ibadah puasa. "Mereka mengutamakan tinggal di Indonesia terutama di daerah-daerah yang dingin seperti di Puncak Bogor," imbuhnya. Selain puncak, daerah lain yang menjadi tujuan wisata warga Saudi adalah Bali dan Lombok.
Utamanya saat bulan puasa seperti saat ini. "Ada yang ke Puncak, ada yang mengutamakan tempat-tempat yang dingin. Tapi ada yang ke Lombok, karena di sana tempat-tempatnya menarik." Mereka memasukkan Indonesia dalam negera tujuan wisata setelah ada penerbangan langsung dari Doha, Qatar dan Abu Dhabi langsung ke Bali.
"Warga Teluk banyak yang berkunjung ke Indonesia karena ada penerbangan langsung dari Doha ke Bali, atau Abu Dhabi-Bali," ujarnya.
Dia menambahkan, tak hanya rekreasi, warga Saudi yang datang ke Indonesia ada juga yang berinvestasi, khususnya di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Warga Saudi banyak yang langsung menggunakan dua negara Teluk ini untuk bepergian ke Bali dan Lombok di luar bulan puasa. Banyak juga warga saudi yang investasi ke Lombok di bidang pariwisata dan perhotelan," ungkap Mustafa.