FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() Tim Nerazzurri Giovanissimi Nazionali Inter Milan mencicipi kopi khas Tambling, Lampung. Milan - Paviliun Indonesia di World Expo Milano 2015 kembali diramaikan oleh kedatangan para pesohor sepak bola dunia dari klub Inter Milan. Kali ini para pemain junior U-15 Inter Milan menyemarakan suasana Paviliun Indonesia yang kian hari makin ramai didatangi pengunjung. "Kunjungan bintang muda Inter Milan yang disebut Giovanissimi Nazionali ini berkat dukungan penuh Presiden Klub Inter Milan Erick Thohir. Pengusaha nasional itu ingin Paviliun Indonesia menjadi panggung yang menarik perhatian dunia,” kata Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad dalam keterangannya pada beritasatu.com. Menurut Budiman, kedatangan pemain junior U-15 ini menjadi kunjungan ketiga kalinya tamu istimewa yang berasal dari Inter Milan. Sebelumnya, Kepala Pelatih Roberto Mancini dan Kapten Andrea Ranocchia mengunjungi Paviliun Indonesia pada 13 Mei 2015. Kemudian Wakil Presiden Inter Milan sekaligus Duta Expo 2015 Javier Zanetti pada 29 Mei 2015. “Mereka datang untuk bertemu para penggemarnya sekaligus menikmati kuliner Indonesia yang disajikan chef terbaik Bogor Café Desa Restaurant. Mereka menyukai masakan Indonesia seperti sate dan nasi kuning,” kata Budiman lagi. Giovanissimi Nazionali yang datang adalah Davide Grassini, Riccardo Lunghi, Nicolas Rizzo, Alessandro Patacchini, dan Thomas Schirò. Pemain junior U-15 Inter Milan itu didampingi pelatih Stefano Bellinzaghi, Direktur Akademi Roberto Samaden, dan manajer operasi Rachele Stucchi. “Mereka membawa piala yang baru saja dimenangkan dan souvenir berupa kaos jersey dan bola untuk ditandatangani dan difoto,” kata Budiman. Para bintang muda Inter Milan itu disambut oleh tari-tarian tradisional Indonesia. Mereka sangat terkesan pada saat Budiman memakaikan topi Udong Bali ke kepala para pemain junior tersebut dan selanjutnya diajak berkeliling Paviliun Indonesia yang kini berpenampilan baru. Wajah baru yang lebih asri itu tampak dari dekorasi restaurant maupun interiornya. Mereka belajar mengenai kehidupan satwa liar di Indonesia dan tempat-tempat wisata seperti Bali dan macam-macam kerajinan tangan. Suasana lebih riuh dan semarak saat para pemain junior U-15 Inter Milan mengisi buku tamu, menandatangani jersey, menyampaikan sambutan dan berkenan untuk foto bersama. Apalagi ketika mereka mencoba sejumlah masakan Indonesia yang disajikan. Kali ini menu yang ditawarkan dari citarasa kuliner Jawa. Menu buffet yang disajikan nasi putih, ayam bakar kalasan, tongseng kambing, semur telor, tumis kacang panjang, dan semur tahu. Mereka juga mencoba menu canapés (mini) berupa bakmi goreng udang, gado-gado, mini sate, sate lilit, ikan pepes, salad buah, lapis legit, rissole. Bagi pemain junior Inter Milan inilah pertama kalinya mereka merasakan citarasa kuliner nusantara yang berbeda dengan yang biasa mereka nikmati di Eropa. “Enak sekali. Makanan ini membuat saya ingin langsung datang ke Indonesia,” kata seorang pemain junior dalam kesaksiannya. Menurut siaran pers dari Inter Milan, bukan hanya citarasa kelezatannya saja yang membuat para bintang muda Nerazzuri terkesan, tetapi juga warna dan cara para chef menyajikannya. Itu yang membuat mereka suatu saat ingin datang ke Indonesia. “Singkat cerita, kunjungan ketiga dari klub Inter Milan betul-betul sukses. Nerazzurri semuanya terkesan dan sebelum pulang mereka berjanji akan datang lagi ke Paviliun Indonesia,” demikian siaran pers klub Inter Milan. Direktur Inter Akademi, Roberto Samaden, mengucapkan terima kasih kepada semua staf Paviliun Indonesia. Ia juga mengatakan kunjungan ini merupakan pengalaman terbaik mereka sejak Giovanissimi Nazionali memenangi kejuaraan. “Ini sebuah cara yang unik untuk merayakan bersama-sama dengan semua orang Indonesia yang menyambut kami dengan hangat dan ramah. Kami sangat menghargai Presiden Inter Milan Erick Thohir yang memberi kesempatan untuk datang,” ujar Samaden. Direktur Paviliun Indonesia Budiman juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan para pemain junior yang telah menjuarai pertandingan. Ia memberikan suvenir menarik kepada para pemain dan sebaliknya menerima jersey yang sudah ditandatangani dan bola. Terkait:
|
![]() |
|
|