Jakarta - 'James Bond: The Musical' baru saja diumumkan akan diadaptasi ke panggung broadway dua hari lalu. Namun, kisah epik mengenai agen 007 itu memicu kontroversi.
Pemegang distributor film-film seri James Bond, MGM dan Danjaq sebagai franchise-nya menolak ide dari Merry Saltzman. Merry adalah putri dari produser Harry Saltzman yang mengatakan kepada awak media mengenai rencana tersebut.
Merry mengungkapkan pihaknya tidak perlu meminta izin kepada MGM dan Danjaq. "Itu hanya parodi drama musikal dan tidak perlu persetujuan. Rencananya akhir 2017 atau awal 2018 tetap kami adakan," ungkapnya seperti dilansir dari BBC, Jumat (10/7/2015).
Namun, Danjaq dan MGM menanggapi pemberitaan tersebut di situs agen 007. "Merry Saltzman tidak punya lisensi untuk membuat James Bond. Danjaq dan MGM akan bersama-sama mengontrol hak cipta franchise James Bond dan tidak akan ada pihak lain yang produksi James Bond tanpa izin," tegasnya.
Merry Saltzman tetap bersikukuh. Ia mengatakan drama musikal James Bond tidak akan melanggar properti intelektual mereka.
"Perusahaan saya Placeholder Productions tidak akan membeli hak produksi untuk drama musikal. Kami tetap akan menggelar drama yang ditulis oleh Dave Clarke dan musik oleh Jay Henry Weisz," ungkapnya.
Rencananya, 'James Bond: The Musical' akan menampilkan para gadis Bond dan beberapa penjahat yang selalu ada di serinya. Serta tambahan karakter penjahat di drama musikalnya.
(tia/tia)
Gambar 1 dari 11 NEXT

Drama musikal tersebut berisikan cerita fiksi yang ditulis oleh Aprishi Allita.