Andrew, Mantan Pilot Obama yang Mengaku Pernah Berhadapan Langsung UFO

**Gusnan**

Andrew Danziger mengklaim dirinya pernah melihat benda terbang misterius berbentuk piring. Benda yang disebut UFO itu terbang di sepanjang wilayah Amerika. Inilah yang membuat ia percaya adanya teknologi bukan buatan manusia atau alien yang mengintai bumi.

Quote:

Barack Obama dan Andrew Danziger.

Tidak hanya mengaku pernah melihat UFO, mantan pilot Presiden Barack Obama di tahun 2008 ini pun mengklaim jika semua pilot pesawat dipastikan percaya akan keberadaan UFO.

Meski tidak bisa menjelaskan secara ilmiah namun ia yakin akan hal itu berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri.

Danziger merupakan pilot veteran yang telah berpengalaman selama 28 tahun dibelakang kokpit pesawat. Ia mengaku melihat UFO saat sedang terbang dari Kansas ke Iowa pada tahun 1989.

Andrew Danziger, Mantan Pilot Obama Akui Pernah Papasan dengan UFO

Andrew Danziger.

UFO berwarna putih itu, kata dia, berputar-putar di depan pesawatnya sebelum akhirnya berubah menjadi bola api berwarna merah. Bola api UFO itu bercahaya selama 30 detik, lalu menghilang ditelan awan.

Dikatakan Danziger, dia dan kapten pesawatnya yang berada di kokpit sempat melihat kendaraan tak dikenal itu selama kurang dari 40 menit, sebelum benar-benar berubah warna dan menghilang.

“Warnanya pucat seperti Bulan, bisa dilihat namun tipis seperti kabut. Kami tidak tahu benda apa yang melintas itu. Namun yang pasti, benda itu tidak berasal dari Bumi,” ujarnya, seperti dikutip Mirror.co.uk, pada Jumat 10 April 2015 lalu.

Anehnya, ketika ia menceritakan hal ini kepada teman-temannya sesama pilot, kebanyakan mereka mengaku pernah melihat hal yang sama. Pilot-pilot itu mengaku telah melihat objek yang tidak dikenal, terbang di samping pesawat yang mereka kendarai.

“Dulu yang kami tahu, pilot tidak diperbolehkan berbicara tentang UFO. Kami diminta bersumpah untuk menjaga rahasia dan sepakat untuk tidak membicarakannya ke siapapun. Tapi saya yakin, bukan hanya saya yang pernah melihat ini,” ujarnya menutup pembicaraan.

Terkait:

Menu